ISIS Secara Sadar Targetkan Warga Sipil

KOCHO - Pembantaian yang dilakukan oleh militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terhadap puluhan warga Yazidi di desa Kocho, Irak utara, membuat dunia internasional geram. Beberapa pihak berasumsi para anggota ISIS secara sadar dan sengaja menargetkan warga sipil.

Menurut pejabat dan saksi setempat, seperti dilansir Al Arabiya, Minggu (17/8/2014), ISIS seperti sedang melakukan pembersihan terhadap sebuah desa. "Mereka melakukan pembantaian terhadap rakyat. Mereka (ISIS) telah membunuh 80 orang warga Yazidi secara sengaja," ucap Hoshyar Zebari, seorang pejabat senior Irak.

Seperti diberitakan sebelumnya, ISIS membunuh 80 orang warga Yazidi karena menolak untuk memeluk agama Islam. Selain membunuh 80 orang, ISIS juga membawa sekitar 100 wanita Yazidi untuk mereka jadikan sandera. (Baca:Lagi, ISIS Bunuh 80 Pria dan Culik 100 Wanita Yazidi)

Mohsen Tawwal, seorang pejuang Yazidi mengatakan, situasi di desa Kocho sangatlah mengerikan. “Ada mayat di mana-mana, kami hanya berhasil menyelamatkan dua orang, selebihnya tidak ada satupun yang selamat,” ucap Tawwal.

“Kami terlambat datang untuk menyelamatkan warga,” Tawal menambahkan. Kelompok radikal itu menyerang desa Kocho pada Jumat malam. Kelompok itu telah menculik sekitar 300 wanita, dengan dalih untuk memutus keturunan Yazidi. (Baca:ISIS Culik 300 Wanita Yazidi untuk Dihamili)

Sementara itu, Dewan Kemanan PBB sendiri saat ini tengan mempersiapkan langkah-langkah strategis guna melemahkan ISIS. Salah satunya adalah dengan menjatuhkan sanksi kepada setiap pihak yang terlibat dalam gerakan ISIS.