Donestk Sangat Membutuhkan Bantuan
A
A
A
DONETSK - Perdana Menteri Donetsk, Alexander Zakharchenko menyatakan, kondisi kemanusiaan di Donetsk sudah sangat buruk. Dirinya menegaskan, masyarakat Donestk sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan dari Rusia.
Melansir RIANOVOSTI, Sabtu (16/8/2014), selain Lugansk, Donetsk merupakan salah satu benteng terakhir yang dimiliki separatis pro-Rusia di Ukraina timur. Zakharchenko menyatakan, banyak warganya yang sudah sangat menderita akibat operasi militer yang dilakukan pemerintah Ukraina.
“Kami sangat membutuhkan bantuan yang dikirimkan oleh Rusia, warga sangat menbutuhkannya, banyak warga yang sakit membutuhkan bantuan,” ucap Zakharchenko. Pemimpin Donestk itu mengatakan, akibat serangan yang dilakukan pasukan Ukirana, infrastuktur di Donestk menderita kerusakan yang sangat parah.
"Hampir seluruh infrastruktur kami telah dihancurkan oleh Tentara Ukraina, jaringan perdagangan tidak ada. Pasukan Ukraina menghancurkan menara air, pembangkit listrik, dan infrastruktur lainnya,” Zakharchenko menambahkan.
Rusia sendiri telah mengirimkan konvoi bantuan kemanusiaan ke Ukraina timur. Bantuan ini terdiri dari 280 truk yang membawa sekitar 2.000 ton bantuan kemanusiaan yang meliputi 62 ton makanan bayi, 54 ton obat-obatan, 100 ton gula, 400 ton biji-bijian dan 12.000 kantong tidur.
Melansir RIANOVOSTI, Sabtu (16/8/2014), selain Lugansk, Donetsk merupakan salah satu benteng terakhir yang dimiliki separatis pro-Rusia di Ukraina timur. Zakharchenko menyatakan, banyak warganya yang sudah sangat menderita akibat operasi militer yang dilakukan pemerintah Ukraina.
“Kami sangat membutuhkan bantuan yang dikirimkan oleh Rusia, warga sangat menbutuhkannya, banyak warga yang sakit membutuhkan bantuan,” ucap Zakharchenko. Pemimpin Donestk itu mengatakan, akibat serangan yang dilakukan pasukan Ukirana, infrastuktur di Donestk menderita kerusakan yang sangat parah.
"Hampir seluruh infrastruktur kami telah dihancurkan oleh Tentara Ukraina, jaringan perdagangan tidak ada. Pasukan Ukraina menghancurkan menara air, pembangkit listrik, dan infrastruktur lainnya,” Zakharchenko menambahkan.
Rusia sendiri telah mengirimkan konvoi bantuan kemanusiaan ke Ukraina timur. Bantuan ini terdiri dari 280 truk yang membawa sekitar 2.000 ton bantuan kemanusiaan yang meliputi 62 ton makanan bayi, 54 ton obat-obatan, 100 ton gula, 400 ton biji-bijian dan 12.000 kantong tidur.
(esn)