Merkel Desak Putin Hentikan Mobilisasi Pasukan ke Ukraina
A
A
A
BERLIN - Kanselir Jerman, Anggela Mereka mendesak Rusia untuk segera menghentikan mobilisasi pasukan dan alat militer ke Ukraina. Hal ini disampaikan Merkel saat melakukan pembicaraan dengan presiden Rusia, Vladimir Putin.
"Kanselir mendesak kepada presiden Putin utnuk segera menghentikan pengiriman peralatan militer, penasihat militer dan personel bersenjata ke wilayah Ukraina,” ungkap juru bicara Merkel, Steffen Seiber, seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu (16/8/2014).
“Dalam rangka untuk secepatnya merealisasikan gencatan senjata di Ukraina timur, Kanselir mendesak presiden Putin untuk turut membantu menenangkan situasi di wilayah Ukraina timur,” ucap Seibert.
Menurut Seibert, dalam pembicaraan dengan Putin, kedua pemimpin negara turut menyampaikan keprihatinan atas krisis kemanusia yang terjadi di Ukriana timur.
“Kanselir berharap konvoi bantuan kemanusiaan untuk segera tiba di Ukraina timur,” tutur Seibert.
Sebelumnya, Rusia telah mengirimkan konvoi bantuan kemanusiaan ke Ukraina timur. Bantuan itu terdiri dari 280 truk yang membawa berbagai kebutuhan, mulai dari pangan hingga selimut.
Ukraina sendiri masih mencurigai konvoi bantuan yang dikirimkan Rusia sebagai langkah yang diambil Rusia untuk mengirimkan pasukan bersenjata ke Ukraina.
"Kanselir mendesak kepada presiden Putin utnuk segera menghentikan pengiriman peralatan militer, penasihat militer dan personel bersenjata ke wilayah Ukraina,” ungkap juru bicara Merkel, Steffen Seiber, seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu (16/8/2014).
“Dalam rangka untuk secepatnya merealisasikan gencatan senjata di Ukraina timur, Kanselir mendesak presiden Putin untuk turut membantu menenangkan situasi di wilayah Ukraina timur,” ucap Seibert.
Menurut Seibert, dalam pembicaraan dengan Putin, kedua pemimpin negara turut menyampaikan keprihatinan atas krisis kemanusia yang terjadi di Ukriana timur.
“Kanselir berharap konvoi bantuan kemanusiaan untuk segera tiba di Ukraina timur,” tutur Seibert.
Sebelumnya, Rusia telah mengirimkan konvoi bantuan kemanusiaan ke Ukraina timur. Bantuan itu terdiri dari 280 truk yang membawa berbagai kebutuhan, mulai dari pangan hingga selimut.
Ukraina sendiri masih mencurigai konvoi bantuan yang dikirimkan Rusia sebagai langkah yang diambil Rusia untuk mengirimkan pasukan bersenjata ke Ukraina.
(esn)