PBB Akan Tindak Tegas Pengikut ISIS

NEW YORK - Aksi militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang semakin membabi buta membuat Dewan Keamanan (DK) PBB siap mengambil sikap tegas. DK PBB akan menjatuhkan sanksi kepada siapapun yang ikut dalam ISIS dan mereka yang turut mendukung ISIS dalam hal persenjataan dan dana.

Melansir Al Jazeera, Sabtu (16/8/2014), sebagai permulaan, DK PBB memasukan para pemimpin ISIS ke dalam daftar hitam DK PBB. Mereka yang masuk ke dalam daftar hitam DK PBB akan dikenai larangan bepergian ke luar negeri dan pembekuan aset.

“Kami sudah cukup melihat kebrutalan yang dilakukan oleh ISIS. Mereka (ISIS) dengan sengaja menargetkan warga sipil,” ucap Mark Lyall Grant, Duta Besar Inggris untuk PBB. Keputusan ini diambil setelah ke-15 anggota DK PBB dengan bulat menyuarakan hal yang sama untuk dapat melemahkan ISIS.

"DK PBB menyesalkan dan mengutuk dalam istilah terkuat tindakan terorisme yang dilakukan ISIS dan ideologi ekstremis, dan kejahatan HAM yang serius, sistematis dan meluas terus menerus merenggut hak asasi manusia dan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional,” Grant menambahkan.

Salah satu orang yang masuk ke dalam daftar hitam DK PBB adalah juru bicara ISIS, Abu Muhammad al-Adnani. Dirinya dianggap oleh DK PBB sebagai seorang yang berpengaruh dalam ISIS dan seorang tokoh yang sangat dekat dengan pimpinan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi.