Demo Rusuh di AS, Polisi Umbar Tembakan

Kamis, 14 Agustus 2014 - 13:40 WIB
Demo Rusuh di AS, Polisi Umbar Tembakan
Demo Rusuh di AS, Polisi Umbar Tembakan
A A A
MISSOURI - Demonstrasi untuk membela warga kulit hitam yang ditembak mati oleh polisi di Ferguson, Missouri, Amerika Serikat (AS) berakhir rusuh, Rabu malam waktu setempat atau hari ini (14/8/2014) WIB.

Polisi anti-huru hara dan pasukan SWAT mengumbar tembakan dan bom asap. Beberapa demonstran juga terlibat bentrok dengan aparat. Demo itu untuk menuntut keadilan atas ditembaknya pemuda kulit hitam, Michael Brown oleh polisi di Ferguson, 12 Agustus 2014 lalu. (Baca: Pria Kulit Hitam Ditembak Mati, Kerusuhan Pecah di AS)

”Ini bukan lagi massa yang berkumpul secara damai. Pulang atau menjadi sasaran penangkapan,” bunyi peringatan polisi melalui pengeras suara.

Tidak berselang lama para polisi itu menembakkan gas air mata ke arah demonstran. Polisi lain menyerukan agar para demonstran menjauh dari polisi yang menggunakan senjata.

Polisi mengklaim tembakan yang diumbar untuk membubarkan massa adalah tembakan peluru karet. Tidak mau kalah, para demonstran juga melemparkan batu dan botol ke arah polisi.

Para pengunjuk rasa saling berpegangan tangan dan meneriakkan “kita damai”. Namun, para polisi terus bergerak maju untuk membubarkan massa. Laporan media setempat menyebut, beberapa demonstran melamparkan bom molotov ke arah polisi.

Penembakan oleh polisi terhadap pemuda kulit hitam berusia 18 tahun itu bukan kasus pertama di AS. Beberapa waktu lalu, kasus serupa pernah terjadi dan memicu protes besar di AS.

Menurut Huffington Post, setidaknya 70 petugas SWAT muncul di tengah-tengah demonstrasi. Petugas juga dilaporkan memborgol dua wartawan yang meliput demonstrasi tersebut.

Seorang pria keturunan Amerika- Afrika yang terluka diabaikan oleh polisi. ”Saya sekarat. Saya sekarat,” teriak pria itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6317 seconds (0.1#10.140)