WHO: Penyebaran Ebola Sudah Sangat Mengkhawatirkan
A
A
A
NEW YORK - Badan Kesehatan Dunia (WHO) menilai penyebaran virus Ebola di Afrika sudah sangat mengkhawatirkan. Setidaknya semenjak awal tahun sudah 1.700 kasus mengenai infensi virus ini terdaftar di WHO, dan hampir 1.000 orang diantaranya tewas.
Melansir BBC, Jumat (8/8/2014), pada awalnya Ebola tersebar hanya di tiga negara di Afrika Barat, yaitu Guenia, Siera Leon, dan Liberia. Namun, dalam perkembangan WHO menemukan beberapa orang di Nigeria, Mesir dan Arab Saudi yang terduga tertular virus ini.
“Respon dari dunia internasional yang terkoordinasi sangatlah penting, untuk bisa menghambat penyebaran virus dan segera menemukan antidot untuk bisa menyebuhkan pasien yang sudah terinfeksi,” ungkap WHO dalam sebuah pernyataan.
Kepala WHO, Dr Margaret Chan, menyatakan, penyebaran virus ini bisa begitu sangat cepat karena beberapa negara yang terkena endemik virus ini tidak memiliki kapasitas untuk mengelola wabah. Dirinya mendesak dunia internasional untuk bergerak dan membantu negara yang terkena serangan virus ini.
WHO sendiri bahkan sudah memasukan penyebaran virus Ebola ke dalam status peristiwa luar biasa. Pemerintah Siera Leon dan Liberia dikabarkan sudah mengumumkan situasi darurat di negara mereka karena virus ini.
Melansir BBC, Jumat (8/8/2014), pada awalnya Ebola tersebar hanya di tiga negara di Afrika Barat, yaitu Guenia, Siera Leon, dan Liberia. Namun, dalam perkembangan WHO menemukan beberapa orang di Nigeria, Mesir dan Arab Saudi yang terduga tertular virus ini.
“Respon dari dunia internasional yang terkoordinasi sangatlah penting, untuk bisa menghambat penyebaran virus dan segera menemukan antidot untuk bisa menyebuhkan pasien yang sudah terinfeksi,” ungkap WHO dalam sebuah pernyataan.
Kepala WHO, Dr Margaret Chan, menyatakan, penyebaran virus ini bisa begitu sangat cepat karena beberapa negara yang terkena endemik virus ini tidak memiliki kapasitas untuk mengelola wabah. Dirinya mendesak dunia internasional untuk bergerak dan membantu negara yang terkena serangan virus ini.
WHO sendiri bahkan sudah memasukan penyebaran virus Ebola ke dalam status peristiwa luar biasa. Pemerintah Siera Leon dan Liberia dikabarkan sudah mengumumkan situasi darurat di negara mereka karena virus ini.
(esn)