Pengusaha India Buat Kemeja Berbahan Emas
A
A
A
MUMBAI - Seorang pengusaha India menyita perhatian dunia. Ia membuat sebuah kemeja dari emas. Pankaj Parakh, pengusaha tekstil India itu mengatakan, dia membuat kemeja emas sebagai bagian dari peringatan ulang tahunnya yang ke-45.
Melansir Daily Mail, Jumat (8/8/2014) kemeja emas yang dipakai Parakh memiliki bobot hampir 4 Kg. Pengusaha tekstil yang tidak lulus bangku sekolah dasar itu menghabiskan dana 127 ribu Pounds untuk membuat kemejanya itu.
"Saya ingin memakai sesuatu yang istimewa Ketika saya mengucapkan terima kasih saya untuk sukses dan umur panjang yang diberikan ketika saya mengunjungi kuil Dewa Gajah di Mumbai untuk berdoa," ucap Parakh.
Parakh menyatakan, dirinya sangat menyukai logam mulia tersebut. Bahkan, dirinya mengemukakan bahwa ia selalu menggunakan perhiasan dari emas setiap keluar dari rumah. “Setidaknya 2 hingga 3 Kg perhiasan emas menempel di tubuh saya ketika saya keluar rumah,” ucap Parakh.
Akibat pakaian yang digunakannya, pengusaha tekstil asal Mumbai tersebut harus selalu dikawal oleh beberapa petugas keamanan. Tindakan yang dilakukan Parakh dikhawatirkan mampu memicu kecemburuan sosial yang berujung tindakan kriminal.
Melansir Daily Mail, Jumat (8/8/2014) kemeja emas yang dipakai Parakh memiliki bobot hampir 4 Kg. Pengusaha tekstil yang tidak lulus bangku sekolah dasar itu menghabiskan dana 127 ribu Pounds untuk membuat kemejanya itu.
"Saya ingin memakai sesuatu yang istimewa Ketika saya mengucapkan terima kasih saya untuk sukses dan umur panjang yang diberikan ketika saya mengunjungi kuil Dewa Gajah di Mumbai untuk berdoa," ucap Parakh.
Parakh menyatakan, dirinya sangat menyukai logam mulia tersebut. Bahkan, dirinya mengemukakan bahwa ia selalu menggunakan perhiasan dari emas setiap keluar dari rumah. “Setidaknya 2 hingga 3 Kg perhiasan emas menempel di tubuh saya ketika saya keluar rumah,” ucap Parakh.
Akibat pakaian yang digunakannya, pengusaha tekstil asal Mumbai tersebut harus selalu dikawal oleh beberapa petugas keamanan. Tindakan yang dilakukan Parakh dikhawatirkan mampu memicu kecemburuan sosial yang berujung tindakan kriminal.
(esn)