Respon Sanki UE, Rusia Hentikan Impor Pangan

Kamis, 07 Agustus 2014 - 15:23 WIB
Respon Sanki UE, Rusia Hentikan Impor Pangan
Respon Sanki UE, Rusia Hentikan Impor Pangan
A A A
AMSTERDAM - Rusia dikabarkan menanggapi serius sanksi terbaru yang dijatuhkan Uni Eropa (UE) kepada mereka. Rusia menghentikan impor bahan pangan dari negara-negara anggota UE, salah satunya Belanda.

Melansir RIANOVOSTI, Kamis (7/8/2014), presiden Federasi Pertanian dan Hortikultura Belanda, Albert Jan Maat menyatakan penghentian impor sementara ini bisa berakibat buruk bagi negara-negara UE. Rusia merupakan salah satu klien utama beberapa negara UE dalam hal impor bahan pangan.

"Belanda adalah eksportir terbesar kedua produk pertanian dan hortikultura di dunia, dan Rusia adalah salah satu klien utama kami," ungkap Jan Maat dalam sebuah pernyataan.

Dirinya menyatakan, seluruh negara UE yang terkena boikot Rusia harus bersiap menghadapi konsekuensi yang akan terjadi akibat penghentian impor ini. "Boikot dapat memiliki konsekuensi negatif, tidak hanya untuk distribusi produksi, tetapi pada harga di pasar Eropa," Jan Maat menambahkan.

Jan Maat meminta kepada UE untuk segera melakukan pertemuan darurat guna membahas hal ini. Respon ini merupakan respon yang paling keras yang pernah dilakukan Rusia dalam menghadapi sanksi UE.

Presiden Rusia Vladimir Putin kemarin menandatangani sebuah dekrit untuk melarang impor produk pertanian dan makanan dari negara-negara yang memberlakukan sanksi terhadap Rusia. Negeri Beruang Merah itu baru akan mengumumkan negara mana saja yang akan terkena penghentian impor itu hari ini.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5778 seconds (0.1#10.140)