Bom Mobil Renggut 3 Orang, Mesir Sebut Ulah Teroris
A
A
A
KAIRO - Tiga orang tewas dalam ledakan bom mobil di Giza, pinggiran Kairo, pada Rabu (30/7/2014). Aparat keamanan Mesir menyebut, bom mobil itu merupakan aksi para teroris.
Kantor berita pemerintah Mesir, Al-Ahram, mengutip Brigadir Mahmoud Shawki, seorang polisi di Kairo, mengatakan, tiga orang yang tewas di dalam mobil yang meledak diduga kuat sedang dalam perjalanan untuk melakukan operasi teroris.
“Mobil meledak dua kali, dan pasukan keamanan berusaha untuk mengidentifikasi para korban tewas,” demikian laporan media Mesir tersebut mengutip keterangan Shwaki.
Mesir sempat diguncang gelombang demonstrasi dan kekerasan sejak militer menggulingkan Presiden Mohammad Morsi tahun lalu. Setelah Morsi lengser dan dipenjara dengan sejumlah tuduhan, aksi-aksi kekerasan di Mesir belum berhenti total.
Mesir kini memiliki presiden baru, Abdel Fattah al-Sisi, yang tidak lain adalah mantan kepala militer Mesir yang memimpin pelengseran Morsi. Sisi mendapat dukungan penuh mayoritas rakyat Mesir dalam pemilu presiden beberapa waktu lalu.
Sisi juga dianggap sebagai penyelamat Mesir dari kekacauan politik dan kekerasan di negara itu. Namun, di mata oposisi, Sisi justru dituduh sebagai dalang dari kudeta yang memicu perselisihan internal terburuk dalam sejarah Mesir modern.
Kantor berita pemerintah Mesir, Al-Ahram, mengutip Brigadir Mahmoud Shawki, seorang polisi di Kairo, mengatakan, tiga orang yang tewas di dalam mobil yang meledak diduga kuat sedang dalam perjalanan untuk melakukan operasi teroris.
“Mobil meledak dua kali, dan pasukan keamanan berusaha untuk mengidentifikasi para korban tewas,” demikian laporan media Mesir tersebut mengutip keterangan Shwaki.
Mesir sempat diguncang gelombang demonstrasi dan kekerasan sejak militer menggulingkan Presiden Mohammad Morsi tahun lalu. Setelah Morsi lengser dan dipenjara dengan sejumlah tuduhan, aksi-aksi kekerasan di Mesir belum berhenti total.
Mesir kini memiliki presiden baru, Abdel Fattah al-Sisi, yang tidak lain adalah mantan kepala militer Mesir yang memimpin pelengseran Morsi. Sisi mendapat dukungan penuh mayoritas rakyat Mesir dalam pemilu presiden beberapa waktu lalu.
Sisi juga dianggap sebagai penyelamat Mesir dari kekacauan politik dan kekerasan di negara itu. Namun, di mata oposisi, Sisi justru dituduh sebagai dalang dari kudeta yang memicu perselisihan internal terburuk dalam sejarah Mesir modern.
(mas)