AS dan Uni Eropa Keroyok Rusia dengan Sanksi Baru
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa resmi menjatuhkan sanksi terbaru terhadap Moskow pada Selasa. Sanksi terbaru itu dijatuhkan dengan tuduhan Rusia mendukung sparatis pro-Rusia di Ukraina timur.
Sanksi itu, menurut AS dan Uni Eropa bisa melumpuhkan ekonomi Rusia. Sebanyak 28 negara anggota Uni Eropa dalam sebuah pernyataan sepakat menjatuhkan sanksi yang lebih luas kepada Rusia.
“Membatasi akses ke pasar modal Uni Eropa untuk lembaga keuangan milik Rusia, menjatuhkan embargo perdagangan senjata, melarang ekspor untuk barang-barang untuk militer Rusia dan membatasi akses Rusia terhadap teknologi yang sifatnya sensitif, khususnya di sektor minyak,” bunyi pernyataan Uni Eropa, seperti dikutip Russia Today, Rabu (30/7/2014).
Para pemimpin Eropa juga sepakat untuk memperluas larangan visa dan pembekuan aset tokoh-tokoh Rusia selama beberapa bulan.
Beberapa jam setelah pengumuman sanksi baru itu, Presiden AS, Barack Obama, dalam pidato Selasa sore waktu Gedung Putih atau hari ini (30/7/2014) WIB, merinci lembaga-lembaga keuangan Rusia yang terkena sanks baru. Di antaranya, Bank of Moscow, Rusia Agricultural Bank dan VTB Bank OAO, serta Shipbuilding Corporation.
“AS juga akan menghalangi ekspor barang dan teknologi yang spesifik untuk sektor energi Rusia,” kata Obama. ”Kami mengumumkan hari ini, sanksi akan memiliki gigitan yang lebih besar,” lanjut Obama.
Sanksi itu, menurut AS dan Uni Eropa bisa melumpuhkan ekonomi Rusia. Sebanyak 28 negara anggota Uni Eropa dalam sebuah pernyataan sepakat menjatuhkan sanksi yang lebih luas kepada Rusia.
“Membatasi akses ke pasar modal Uni Eropa untuk lembaga keuangan milik Rusia, menjatuhkan embargo perdagangan senjata, melarang ekspor untuk barang-barang untuk militer Rusia dan membatasi akses Rusia terhadap teknologi yang sifatnya sensitif, khususnya di sektor minyak,” bunyi pernyataan Uni Eropa, seperti dikutip Russia Today, Rabu (30/7/2014).
Para pemimpin Eropa juga sepakat untuk memperluas larangan visa dan pembekuan aset tokoh-tokoh Rusia selama beberapa bulan.
Beberapa jam setelah pengumuman sanksi baru itu, Presiden AS, Barack Obama, dalam pidato Selasa sore waktu Gedung Putih atau hari ini (30/7/2014) WIB, merinci lembaga-lembaga keuangan Rusia yang terkena sanks baru. Di antaranya, Bank of Moscow, Rusia Agricultural Bank dan VTB Bank OAO, serta Shipbuilding Corporation.
“AS juga akan menghalangi ekspor barang dan teknologi yang spesifik untuk sektor energi Rusia,” kata Obama. ”Kami mengumumkan hari ini, sanksi akan memiliki gigitan yang lebih besar,” lanjut Obama.
(mas)