Hamas Bombardir Bandara Israel
Hamas Bombardir Bandara Israel
A
A
A
GAZA - Sayap militer Hamas, Brigadir al Qassam pada Jumat (25/7/2014) kembali membombardir bandara Ben Guiron di Tel Aviv, Israel. Bandara itu sendiri merupakan salah sati target utama Hamas, karean didalamnya terdapat pangkalan udara Israel.
“Pada pukul 11.45 (waktu setempat) al-Qassam membombardir bandara Ben Gurin dengan tiga roket M75 yang kami miliki,” ungkap pihak al-Qassam melalui sebuah pernyataan, seperti dilansir Channel News Asia.
Pihak militer Israel sendiri mengkonfirmasi serangan yang dilakukan sayap bersenjata Hamas itu. Namun, dia menolak serangan itu tepat mengenai bandara, dia hanya menyatakan serangan itu mengenai wilayah sekitar bandara.
“Kami hanya bisa mengkonfirmasi bahwa dua roket Hamas jatuh di daerah metropolitan di Tel Aviv tak jauh dari bandara Ben Guiron,” ungkap juru bicara militer Israel dalam kondisi anonim. Ini adalah serangan kedua Hamas yang langsung mengancam gerbang udara Israel tersebut.
Sebelumnya, akibat serangan roket Hamas terhadap bandara itu, beberapa maskapai penerbangan internasional membatalkan perjalanan ke Israel. Pembatalan ini juga merupakan rekomendasi dari otoritas penerbangan Eropa, yang menganggap situasi di sana tidak cukup aman untuk pesawat komersil.
“Pada pukul 11.45 (waktu setempat) al-Qassam membombardir bandara Ben Gurin dengan tiga roket M75 yang kami miliki,” ungkap pihak al-Qassam melalui sebuah pernyataan, seperti dilansir Channel News Asia.
Pihak militer Israel sendiri mengkonfirmasi serangan yang dilakukan sayap bersenjata Hamas itu. Namun, dia menolak serangan itu tepat mengenai bandara, dia hanya menyatakan serangan itu mengenai wilayah sekitar bandara.
“Kami hanya bisa mengkonfirmasi bahwa dua roket Hamas jatuh di daerah metropolitan di Tel Aviv tak jauh dari bandara Ben Guiron,” ungkap juru bicara militer Israel dalam kondisi anonim. Ini adalah serangan kedua Hamas yang langsung mengancam gerbang udara Israel tersebut.
Sebelumnya, akibat serangan roket Hamas terhadap bandara itu, beberapa maskapai penerbangan internasional membatalkan perjalanan ke Israel. Pembatalan ini juga merupakan rekomendasi dari otoritas penerbangan Eropa, yang menganggap situasi di sana tidak cukup aman untuk pesawat komersil.
(esn)
Explore More