PBB: Gencatan Senjata Saja Tidak Cukup
A
A
A
KAIRO - Sekertaris Jenderal (Sekjen) PBB, Ban Ki-moon melalui juru bicaranya menyatakan untuk mendapatkan kedamaian di Timur Tengah, gencatan senjata saja tidaklah cukup. Menurut dirinya itu hanyalah sebuah langkah awal.
“Sekjen PBB menyerukan gencatan senjata sebagai langkah pertama untuk pedamaian. Namun, seseorang harus mengatasi akar penyebab konflik untuk menghindari siklus abadi konflik tersebut” ungkap juru bicara Ban Ki-moon, Stephane Dujarric kepada wartawan di Kairo.
"Kembali ke situasi sebelumnya tidak akan memecahkan masalah, tetapi hanya menunda masalah, memperbaharui kekerasan untuk hari lain," Dujarric menambahkan, mengacu pada perjanjian gencatan senjata Hamas dan Israel tahun 2012 lalu.
“Sekjen juga menegaskan, dirinya sudah menyiapkan beberapa rencana yang akan membuat warga Gaza dapat bernafas dengan lega kembali serta pemulihan, baik secara fisik, mental maupun infrastuktur bagi warga Gaza,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, negara-negara Arab harus membuat langkah yang mampu memperkuat pemerintah persatuan nasional Palestina, yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas, salah satunya dengan mendorong dialog internal Palestina.
Ki-moon mengunjungi Kairo untuk bertemu dengan presiden Mesir, Abdul Fattah Sisi. dan juga Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry untuk membahas mengenai upaya gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
“Sekjen PBB menyerukan gencatan senjata sebagai langkah pertama untuk pedamaian. Namun, seseorang harus mengatasi akar penyebab konflik untuk menghindari siklus abadi konflik tersebut” ungkap juru bicara Ban Ki-moon, Stephane Dujarric kepada wartawan di Kairo.
"Kembali ke situasi sebelumnya tidak akan memecahkan masalah, tetapi hanya menunda masalah, memperbaharui kekerasan untuk hari lain," Dujarric menambahkan, mengacu pada perjanjian gencatan senjata Hamas dan Israel tahun 2012 lalu.
“Sekjen juga menegaskan, dirinya sudah menyiapkan beberapa rencana yang akan membuat warga Gaza dapat bernafas dengan lega kembali serta pemulihan, baik secara fisik, mental maupun infrastuktur bagi warga Gaza,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, negara-negara Arab harus membuat langkah yang mampu memperkuat pemerintah persatuan nasional Palestina, yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas, salah satunya dengan mendorong dialog internal Palestina.
Ki-moon mengunjungi Kairo untuk bertemu dengan presiden Mesir, Abdul Fattah Sisi. dan juga Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry untuk membahas mengenai upaya gencatan senjata antara Hamas dan Israel.
(esn)