Israel Kalap, DK PBB Gagal Lindungi Rakyat Palestina
A
A
A
DOHA - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, kecewa dengan Dewan Keamanan (DK) PBB yang tidak bertindak, meski Israel telah kalap dan membunuh banyak warga sipil di Gaza. Abbas menyebut, penderitaan rakyatnya di Gaza sudah tak tertahankan.
Saat berbicara di Doha, Qatar, Abbas meyerukan kepada masyarakat internasional untuk melindungi rakyat Palestina terhadap invasi Israel yang membabi buta.
“Dewan Keamanan PBB telah gagal untuk melindungi rakyat Palestina dan saya meminta dewan untuk mengadakan pertemuan darurat hari ini untuk melindungi rakyat Palestina,” katanya. “Apa yang Israel lakukan hari ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan,” lanjut Abbas, kepada wartawan.
Selain menyerukan gencatan senjata, Abbas kembali menekankan kepada semua faksi di Palestina untuk bersatu.
Sementara itu, Hamas mengatakan kesepakatan apapun dengan Israel, harus mencakup pencabutan blokade Israel terhadap Gaza. Blokade selama sewindu terakhir ini telah menyengsarakan rakyat Gaza. Mereka hidup di bawah kemiskinan dan ancaman kematian datang setiap saat.
”Ada usulan Mesir yang tidak diterima oleh Palestina karena tidak ada banyak jaminan untuk gencatan senjata, tidak ada banyak jaminan untuk mengangkat blokade Gaza dan menghentikan pelanggaran di Israel Tepi Barat,” kata juru bicara Hamas, Osama Hamdan kepada Al Jazeera, Senin (21/7/2014).
Saat berbicara di Doha, Qatar, Abbas meyerukan kepada masyarakat internasional untuk melindungi rakyat Palestina terhadap invasi Israel yang membabi buta.
“Dewan Keamanan PBB telah gagal untuk melindungi rakyat Palestina dan saya meminta dewan untuk mengadakan pertemuan darurat hari ini untuk melindungi rakyat Palestina,” katanya. “Apa yang Israel lakukan hari ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan,” lanjut Abbas, kepada wartawan.
Selain menyerukan gencatan senjata, Abbas kembali menekankan kepada semua faksi di Palestina untuk bersatu.
Sementara itu, Hamas mengatakan kesepakatan apapun dengan Israel, harus mencakup pencabutan blokade Israel terhadap Gaza. Blokade selama sewindu terakhir ini telah menyengsarakan rakyat Gaza. Mereka hidup di bawah kemiskinan dan ancaman kematian datang setiap saat.
”Ada usulan Mesir yang tidak diterima oleh Palestina karena tidak ada banyak jaminan untuk gencatan senjata, tidak ada banyak jaminan untuk mengangkat blokade Gaza dan menghentikan pelanggaran di Israel Tepi Barat,” kata juru bicara Hamas, Osama Hamdan kepada Al Jazeera, Senin (21/7/2014).
(mas)