ASEAN Serukan Penyedilikan Transparan Insiden MH17
A
A
A
SINGAPURA - Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) mengaku masih terkejut dengan insiden yang menimpa pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17. Mereka mengutuk pihak yang melakukan tindakan tak terpuji itu.
Melansir Channel News Asia, Minggu (20/7/2014), ASEAN meminta penyelidikan menyeluruh terhadap kejadian mengerikan tersebut. Mereka juga mendesak tidak ada yang ditutup-tutupi dalam proses penyelidikan.
"Negara-negara anggota ASEAN menggarisbawahi, bahwa sangat penting bahwa kita mengetahui secara tepat apa yang terjadi pada MH17. Kami menyerukan penyelidikan penuh, independen dan transparan dalam bencana itu. Kami menekankan bahwa penyelidikan tidak boleh terhalang," ungkap pihak ASEAN melalui sebuah pernyataan.
Hal ini perlu dilakukan mengingat, MH17 telah terbang di atas wilayah udara tidak terbatas, dan telah mengikuti jalur penerbangan yang telah dinyatakan aman oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
Pihak ASEAN merasa ada sesuatu yang salah dalam insiden tersebut. Sebelumnya, menurut beberapa laporan MH17 sudah berkali-kali melewati wilayah itu dalam satu pekan terakhir, begitu pula dengan beberapa maskapai penerbangan lainnya.
"Ini adalah jalur penerbangan yang digunakan oleh banyak maskapai penerbangan internasional yang terbang dari Eropa menuju Asia atau sebaliknya," pernyataan itu menambahka.
Melansir Channel News Asia, Minggu (20/7/2014), ASEAN meminta penyelidikan menyeluruh terhadap kejadian mengerikan tersebut. Mereka juga mendesak tidak ada yang ditutup-tutupi dalam proses penyelidikan.
"Negara-negara anggota ASEAN menggarisbawahi, bahwa sangat penting bahwa kita mengetahui secara tepat apa yang terjadi pada MH17. Kami menyerukan penyelidikan penuh, independen dan transparan dalam bencana itu. Kami menekankan bahwa penyelidikan tidak boleh terhalang," ungkap pihak ASEAN melalui sebuah pernyataan.
Hal ini perlu dilakukan mengingat, MH17 telah terbang di atas wilayah udara tidak terbatas, dan telah mengikuti jalur penerbangan yang telah dinyatakan aman oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
Pihak ASEAN merasa ada sesuatu yang salah dalam insiden tersebut. Sebelumnya, menurut beberapa laporan MH17 sudah berkali-kali melewati wilayah itu dalam satu pekan terakhir, begitu pula dengan beberapa maskapai penerbangan lainnya.
"Ini adalah jalur penerbangan yang digunakan oleh banyak maskapai penerbangan internasional yang terbang dari Eropa menuju Asia atau sebaliknya," pernyataan itu menambahka.
(esn)