MAS Kembali Alami Tragedi, PM Malaysia Shock
A
A
A
KUALA LUMPUR - Kabar jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 di wilayah Donetsk, Ukraina, Kamis (17/7/2014), jelas mengagetkan banyak pihak, terutama Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Razak. Ia pun langsung memerintahkan investigasi atas kasus ini.
“Investigasi akan segera diluncurkan pada pesawat Malaysia Airlines, yang ditembak jatuh di Rusia,” tweet Razak, Jumat (18/7/2014). "Saya terkejut oleh laporan bahwa sebuah pesawat MH jatuh. Kami meluncurkan penyelidikan segera," lanjutnya.
Pesawat jenis Boeing 777 itu berangkat dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur. Total ada 280 penumpang dan 15 awak di dalam pesawat itu. Laporan-laporan mengatakan, pesawat itu jatuh di daerah konflik, dekat Donetsk.
Seperti dilaporkan The Star, sumber MAS mengatakan, pesawat tidak masuk ke wilayah udara Rusia. Sumber itu mengatakan, pesawat itu "ditembak jatuh" saat berada di ketinggian 10.058 meter.
MAS juga mengakui telah kehilangan kontak dengan MH17, yang terakhir diketahui berada di wilayah udara Ukraina. Lokasi jatuhnya pesawat itu dilaporkan adalah lokasi tempat kontak senjata antara pasukan Ukraina dengan separatis pro Rusia.
“Investigasi akan segera diluncurkan pada pesawat Malaysia Airlines, yang ditembak jatuh di Rusia,” tweet Razak, Jumat (18/7/2014). "Saya terkejut oleh laporan bahwa sebuah pesawat MH jatuh. Kami meluncurkan penyelidikan segera," lanjutnya.
Pesawat jenis Boeing 777 itu berangkat dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur. Total ada 280 penumpang dan 15 awak di dalam pesawat itu. Laporan-laporan mengatakan, pesawat itu jatuh di daerah konflik, dekat Donetsk.
Seperti dilaporkan The Star, sumber MAS mengatakan, pesawat tidak masuk ke wilayah udara Rusia. Sumber itu mengatakan, pesawat itu "ditembak jatuh" saat berada di ketinggian 10.058 meter.
MAS juga mengakui telah kehilangan kontak dengan MH17, yang terakhir diketahui berada di wilayah udara Ukraina. Lokasi jatuhnya pesawat itu dilaporkan adalah lokasi tempat kontak senjata antara pasukan Ukraina dengan separatis pro Rusia.
(esn)