Israel Tahan 11 Anggota Parlemen Hamas
A
A
A
SALFIT - Militer Israel dikabarkan menahan setidaknya 11 anggota parlemen Hamas di tiga tempat berbeda. Menurut beberapa pejabat setempat, penangkapan itu terjadi di wilayah Nablus, Jenin dan Salfit semalam.
Melansir Maan News, Selasa (15/7/2014), Daoud Abu Sir, anggota parlemen Hamas ditahan di Nablus, bersama-sama dengan salah seorang akademisi dari universitas An-Najah, profesor Abdul Sattar Qasim.
“Tujuh kendaraan militer Israel menyerbu kota Hebron dari Idhna dan menahan seorang anggota parlemen Muhammad Mutliq Abu Juheisha, sementara itu anggota parlemen lainnya, Nayif Rajoub ditahan di Dura,” ungkap pejabat setempat.
“Riyad al-Imlah ditahan di Nablus, Khalid Said al-Dahbour di Jenin, Riyad Radad dan Fathi al-Qaraawi di Tulkarem, Fadel Hamdan di Ramallah, dan Muhammad al-Jangkung di Hebron. Sedangkan seorang Profesor di Universitas al-Najah, Abdulsattar Qassem juga ditahan di Hebron,” pejabat itu menambahkan.
Jumlah anggota parlemen Palestina yang ditahan oleh Israel hingga saat ini mencapai 34 orang.Sementara 23 di antaranya ditangkap sejak pertengahan Juni lalu. Setidaknya 10 warga Palestina lainnya ditangkap selama penggrebekan semalam di Hebron.
Semenjak Juni, Israel melancarkan serangkaian misi pencarian dan penangkapan warga dan para pejabat Hamas yang diduga terlibat penculikan dan pembunuhan tiga remaja di Israel di Tepi Barat. Setidaknya 600 warga ditangkap dalam operasi itu.
Melansir Maan News, Selasa (15/7/2014), Daoud Abu Sir, anggota parlemen Hamas ditahan di Nablus, bersama-sama dengan salah seorang akademisi dari universitas An-Najah, profesor Abdul Sattar Qasim.
“Tujuh kendaraan militer Israel menyerbu kota Hebron dari Idhna dan menahan seorang anggota parlemen Muhammad Mutliq Abu Juheisha, sementara itu anggota parlemen lainnya, Nayif Rajoub ditahan di Dura,” ungkap pejabat setempat.
“Riyad al-Imlah ditahan di Nablus, Khalid Said al-Dahbour di Jenin, Riyad Radad dan Fathi al-Qaraawi di Tulkarem, Fadel Hamdan di Ramallah, dan Muhammad al-Jangkung di Hebron. Sedangkan seorang Profesor di Universitas al-Najah, Abdulsattar Qassem juga ditahan di Hebron,” pejabat itu menambahkan.
Jumlah anggota parlemen Palestina yang ditahan oleh Israel hingga saat ini mencapai 34 orang.Sementara 23 di antaranya ditangkap sejak pertengahan Juni lalu. Setidaknya 10 warga Palestina lainnya ditangkap selama penggrebekan semalam di Hebron.
Semenjak Juni, Israel melancarkan serangkaian misi pencarian dan penangkapan warga dan para pejabat Hamas yang diduga terlibat penculikan dan pembunuhan tiga remaja di Israel di Tepi Barat. Setidaknya 600 warga ditangkap dalam operasi itu.
(mas)