Korban Tewas Kereta Tergelincir di Moskow Jadi 10 Orang, 149 Luka
A
A
A
MOSKOW - Korban tewas akibat kecelakaan kereta bawah tanah di Moskow, pada Selasa (15/7/2014) bertambah menjadi 10 orang. Sebanyak 149 orang lainnya terluka.
Jumlah korban tewas itu melonjak hanya berselang beberapa jam. Kereta api bawah tanah itu tergelincir di dekat stasiun Slavyansky Bulvar, Moskow, pagi tadi. Wakil Walikota Pyotr Biryukov mengatakan 149 orang telah terluka, 106 di antaranya dirawat di rumah sakit.
Kereta itu tergelincir sekitar pukul 08.35 atau pada jam sibuk di area antara Stasiun Slavyansky Bulvar dan Stasiun Park Pobedy. Stasiun Slavyansky Bulvar saat ini ditutup untuk memaksimalkan proses penyelamatan para korban. (Baca: Kereta Bawah Tanah Tergelincir di Moskow, 3 Tewas, 80 Luka)
Kecelakaan itu diyakini disebabkan oleh penurunan tegangan listrik. Demikian keterangan Kementerian Darurat Moskow seperti dilansir Interfax.
Secara total, 200 orang telah dievakuasi dari terowongan bawah tanah. ”Jumlah korban tewas adalah 10 orang,” kata Pyotr Biryukov, Wakil Walikota Moskow.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesehatan Moskow, Georgy Golukhov, mengkonfirmasi bahwa tiga orang dinyatakan tewas akibat insiden itu. ”Sampai saat ini, 80 orang luka-luka dalam kecelakaan kereta bawah tanah,” kata Golukhov.
Namun, berselang beberapa jam kemudian, dia menyatakan bahwa korban terus bertambah. “Sebanyak 120 orang telah mencari bantuan medis, 106 dibawa ke rumah sakit. Sekitar setengah dari mereka luka serius,”ujar Golukhov.
Jumlah korban tewas itu melonjak hanya berselang beberapa jam. Kereta api bawah tanah itu tergelincir di dekat stasiun Slavyansky Bulvar, Moskow, pagi tadi. Wakil Walikota Pyotr Biryukov mengatakan 149 orang telah terluka, 106 di antaranya dirawat di rumah sakit.
Kereta itu tergelincir sekitar pukul 08.35 atau pada jam sibuk di area antara Stasiun Slavyansky Bulvar dan Stasiun Park Pobedy. Stasiun Slavyansky Bulvar saat ini ditutup untuk memaksimalkan proses penyelamatan para korban. (Baca: Kereta Bawah Tanah Tergelincir di Moskow, 3 Tewas, 80 Luka)
Kecelakaan itu diyakini disebabkan oleh penurunan tegangan listrik. Demikian keterangan Kementerian Darurat Moskow seperti dilansir Interfax.
Secara total, 200 orang telah dievakuasi dari terowongan bawah tanah. ”Jumlah korban tewas adalah 10 orang,” kata Pyotr Biryukov, Wakil Walikota Moskow.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesehatan Moskow, Georgy Golukhov, mengkonfirmasi bahwa tiga orang dinyatakan tewas akibat insiden itu. ”Sampai saat ini, 80 orang luka-luka dalam kecelakaan kereta bawah tanah,” kata Golukhov.
Namun, berselang beberapa jam kemudian, dia menyatakan bahwa korban terus bertambah. “Sebanyak 120 orang telah mencari bantuan medis, 106 dibawa ke rumah sakit. Sekitar setengah dari mereka luka serius,”ujar Golukhov.
(mas)