Jet dan Kapal Perang Israel Beraksi, RS di Gaza Kewalahan
Selasa, 15 Juli 2014 - 09:29 WIB

Jet dan Kapal Perang Israel Beraksi, RS di Gaza Kewalahan
A
A
A
GAZA - Pihak militer Israel mengatakan, pesawat jet tempur dan kapal perang angkatan laut Israel beraksi dengan menyerang puluhan target di Jalur Gaza pada Senin kemarin. Pihak rumah sakit (RS) di Gaza pun kewalahan menangani para korban luka yang terus bertambah, dengan tenaga medis terbatas.
Sementara itu, militan Palestina mengklaim telah menembakkan lebih dari 20 roket ke Israel pada hari yang sama. Serangan roket itu melukai seorang bocah laki-laki Israel di Kota Ashdod. Namun, militer Israel menyatakan, korban serangan roket militan Palestina juga mengenai dua gadis muda di Beersheba.
Israel telah sudah menyerang lebih dari 1.300 target sejak Invasi dimulai 7 Juli 2014 lalu. Target invasi Israel itu termasuk rumah-rumah keluarga dan pusat rehabilitasi bagi penyandang cacat.
Jurnalis kantor berita Al Jazeera, Bernard Smith, pada Selasa (15/7/2014) melaporkan pergerakan pasukan Israel di dekat perbatasan Gaza. ”(Setidaknya) 36.000 pasukan cadangan Israel telah diperintahkan untuk melapor tugas mereka yang telah memasuki perbatasan Isreal dan Gaza,” tulis Smith.
”Tidak ada yang memberitahu kita bahwa akan ada serangan darat, tapi tentara Israel ini tentu membuat semua persiapan untuk mengantisipasi perintah dari penguasa politik dan militer,” lanjut Smith.
Terkait korban jiwa, hingga hari ini sudah 187 jiwa rakyat Palestina di Jalur Gaza tewas dan 1.350 warga lainnya terluka. PBB mencatat, lebih dari 17 ribu warga Gaza telah berlindung. Sedangkan kelompok hak asasi manusia Palestina yang berbasis di Gaza, Al Mezan, mengatakan, setidaknya 869 rumah di Gaza hancur akibat pemboman Israel.
Sementara itu, militan Palestina mengklaim telah menembakkan lebih dari 20 roket ke Israel pada hari yang sama. Serangan roket itu melukai seorang bocah laki-laki Israel di Kota Ashdod. Namun, militer Israel menyatakan, korban serangan roket militan Palestina juga mengenai dua gadis muda di Beersheba.
Israel telah sudah menyerang lebih dari 1.300 target sejak Invasi dimulai 7 Juli 2014 lalu. Target invasi Israel itu termasuk rumah-rumah keluarga dan pusat rehabilitasi bagi penyandang cacat.
Jurnalis kantor berita Al Jazeera, Bernard Smith, pada Selasa (15/7/2014) melaporkan pergerakan pasukan Israel di dekat perbatasan Gaza. ”(Setidaknya) 36.000 pasukan cadangan Israel telah diperintahkan untuk melapor tugas mereka yang telah memasuki perbatasan Isreal dan Gaza,” tulis Smith.
”Tidak ada yang memberitahu kita bahwa akan ada serangan darat, tapi tentara Israel ini tentu membuat semua persiapan untuk mengantisipasi perintah dari penguasa politik dan militer,” lanjut Smith.
Terkait korban jiwa, hingga hari ini sudah 187 jiwa rakyat Palestina di Jalur Gaza tewas dan 1.350 warga lainnya terluka. PBB mencatat, lebih dari 17 ribu warga Gaza telah berlindung. Sedangkan kelompok hak asasi manusia Palestina yang berbasis di Gaza, Al Mezan, mengatakan, setidaknya 869 rumah di Gaza hancur akibat pemboman Israel.
(mas)