Aksi Warga Israel Nonton Bareng Gaza Dibom Dapat Balasan

Senin, 14 Juli 2014 - 19:14 WIB
Aksi Warga Israel Nonton Bareng Gaza Dibom Dapat Balasan
Aksi Warga Israel Nonton Bareng Gaza Dibom Dapat Balasan
A A A
TEPI BARAT - Aksi warga Negev, bukit Sderot, Israel, yang menggelar nonton bareng militer Israel membombardir Jalur Gaza telah dikecam masyarakat dunia.

Warga Palestina yang tidak terima dengan ulah itu, membalas dengan menonton bareng saat 10 roket militan Gaza jatuh di Tel Aviv. (Baca: Warga Israel Lihat Gaza Dibom seperti Nonton Bioskop)

Aksi balasan warga Palestina itu berlangsung di Tepi Barat. Mereka pada Sabtu malam lalu bersorak ketika Hamas meluncurkan 10 roket dan menghantam Tel Aviv. Namun, seperti dikutip Jerusalem Post, Senin (14/7/2014), serangan 10 roket Hamas di Tel Aviv itu tidak menimbulkan korban jiwa.

”Hari ini, kami datang untuk melihat roket memukul kota-kota kita yang diduduki (Israel) sejak tahun 1948, dan melihat saat-saat martabat dan kebanggaan dilakukan oleh perlawanan di Gaza,” kata seorang warga Tepi Barat.

”Saya mengundang semua orang untuk datang dan menonton roket, untuk mengkonfirmasi bahwa Palestina tidak lemah,” lanjut warga Tepi Barat yang berbicara dalam kondisi anonim itu.

“Palestina kuat. Tetapi karena pengkhianatan, dan segala yang telah terjadi di masa lalu, sekarang kami membuka sebuah halaman baru untuk ketahanan dan Hebron akan menjadi percikan,” kata warga Tepi Barat lainnya.

Aksi nonton bareng roket-roket Hamas menghantam Tel Aviv itu, merupakan balasan atas warga Israel yang menonton bareng saat Jalur Gaza dibombardir. Warga Israel menyebut aksi itu dengan sebutan “Bioskop Sderot”.

Para warga Israel membawa kursi dan sofa berkumpul di sebuh area terbuka di bukit Sderot. Ulah warga Israel itu terungkap berkat foto yang disebarkan wartawan Allan Sorensen di akun Twitter-nya. Dalam foto itu, warga Israel berbagai popcorn, merokok hookah dan bertepuk tangan ketika bom meledak d Jalur Gaza.

”Kami di sini untuk melihat Israel menghancurkan Hamas,” kata Eli Chone, warga Amerika Serikat yang sudah 22 hidup di Israel.

”Jujur. Lihatlah orang-orang di sekitar Anda. Mereka tinggal di kota ini dan setiap hari harus berurusan dengan tembakan. Tidak ada yang mengatakan bahwa mereka senang ketika militer kini berjuang kembali. Kami duduk dan melihat Israel menciptakan perdamaian,” lanjut dia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4803 seconds (0.1#10.140)