Buka Puasa Ramadan, 9 Warga Gaza Tewas Dirudal Israel
A
A
A
GAZA - Sembilan pemuda Palestina di wilayah Jalur Gaza tewas dan 15 lainnya terluka setelah dihantam rudal Israel. Insiden itu terjadi ketika mereka sedang berbuka puasa yang dilanjutkan dengan menonton semifinal Piala Dunia antara Belanda dan Argentina di pantai Jalur Gaza.
Para korban semula sedang berkumpul di sebuah kafe sebuah pantai di Khan Yunis. Namun, tiba-tiba pesawat jet tempur f-16 Israel menembakkan rudal.
Setelah serangan rudal itu, tidak ada yang tersisa dari kafe yang terkenal di pantai Jalur Gaza tersebut. ”Itu adalah acara yang normal,” kata Wael Soboh, polisi setempat yang dipekerjakan oleh Otoritas Palestina.
“Anak-anak berbuka puasa Ramadan di sini, dan kemudian mulai menonton pertandingan Piala Dunia. Ini bukan daerah militer,” lanjut Soboh, seperti dikutip Russia Today, Jumat (11/7/2014).
Sembilan korban tewas itu semakin menambah jumlah warga Gaza yang terkena invasi Israel. Departemen Kesehatan Palestina menyatakan, invasi Israel yang dimulai sejak Selasa hingga hari ini sudah mencapai lebih dari 90 orang.
Petugas Palestina hari ini mencoba mencari jasad para korban yang terkubur pasir di pantai Jalur Gaza. Petugas mengnadalkan buldoser. Sudah delapan jenazah ditemukan. Sedangkan satu jenazah lain masih dicari. Mayoritas para korban berusia 20-an tahun. Tiga di antaranya merupakan satu keluarga.
Para korban semula sedang berkumpul di sebuah kafe sebuah pantai di Khan Yunis. Namun, tiba-tiba pesawat jet tempur f-16 Israel menembakkan rudal.
Setelah serangan rudal itu, tidak ada yang tersisa dari kafe yang terkenal di pantai Jalur Gaza tersebut. ”Itu adalah acara yang normal,” kata Wael Soboh, polisi setempat yang dipekerjakan oleh Otoritas Palestina.
“Anak-anak berbuka puasa Ramadan di sini, dan kemudian mulai menonton pertandingan Piala Dunia. Ini bukan daerah militer,” lanjut Soboh, seperti dikutip Russia Today, Jumat (11/7/2014).
Sembilan korban tewas itu semakin menambah jumlah warga Gaza yang terkena invasi Israel. Departemen Kesehatan Palestina menyatakan, invasi Israel yang dimulai sejak Selasa hingga hari ini sudah mencapai lebih dari 90 orang.
Petugas Palestina hari ini mencoba mencari jasad para korban yang terkubur pasir di pantai Jalur Gaza. Petugas mengnadalkan buldoser. Sudah delapan jenazah ditemukan. Sedangkan satu jenazah lain masih dicari. Mayoritas para korban berusia 20-an tahun. Tiga di antaranya merupakan satu keluarga.
(mas)