Israel Siapkan Serangan Darat ke Gaza
A
A
A
YARUSALEM - Pemerintah Israel dikabarkan sedang mempersiapkan operasi penyerangan darat terhadap wilayah Gaza. Hal ini dilakukan setelah mereka melakukan operasi besar-besaran melalui udara yang meluluhlantahkan Gaza.
“Untuk saat ini, opsi utama kami adalah melakukan operasi melalui udara dan laut. Namun, jika diperlukan, kami akan melakukan serangan darat untuk menghentikan serangan roket militan,” ungkap juru bicara militer Israel.
Tank-tank dan kendaraan lapis baja Israel dilaporkan sudah terlihat berkumpul di dekat perbatasan Gaza. Seorang juru bicara militer mengatakan, saat ini militer tengah melakukan perekrutan pasukan cadangan untuk operasi darat.
Kelompok Hamas, sebagai pihak yang menjadi target dari militer Israel sendiri menyatakan, Israel harus membayar dengan mahal atas apa yang telah mereka lakukan. “Darah untuk darah, dan siapa pun yang menetapkan korbaran api, darah kita tidak akan sia-sia,” ancam pihak Hamas.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mendesak Israel dan Palestina untuk bertindak dengan wajar dan mampu mengendalikan apa yang ia sebut momen berbahaya antara kedua belah pihak.
“Untuk saat ini, opsi utama kami adalah melakukan operasi melalui udara dan laut. Namun, jika diperlukan, kami akan melakukan serangan darat untuk menghentikan serangan roket militan,” ungkap juru bicara militer Israel.
Tank-tank dan kendaraan lapis baja Israel dilaporkan sudah terlihat berkumpul di dekat perbatasan Gaza. Seorang juru bicara militer mengatakan, saat ini militer tengah melakukan perekrutan pasukan cadangan untuk operasi darat.
Kelompok Hamas, sebagai pihak yang menjadi target dari militer Israel sendiri menyatakan, Israel harus membayar dengan mahal atas apa yang telah mereka lakukan. “Darah untuk darah, dan siapa pun yang menetapkan korbaran api, darah kita tidak akan sia-sia,” ancam pihak Hamas.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mendesak Israel dan Palestina untuk bertindak dengan wajar dan mampu mengendalikan apa yang ia sebut momen berbahaya antara kedua belah pihak.
(esn)