Boko Haram Bentrok dengan Militer Nigeria, 56 Tewas
A
A
A
ABUJA - Setidaknya 56 orang tewas dalam bentrokan mematikan antara pasukan keamanan dan kelompok militan Boko Haram di kota Damboa. Salah satu pertempuran terbesar yang terjadi antara pasukan pemerintah dan militan.
“Dari 56 orang yang tewas, 50 diantaranya jatuh dari pihak militan, sementara enam orang lainnya dari pihak kami,” ungkap Juru bicara milliter Nigeria, Mayor Jenderal Chris Olukolade dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua, Senin (7/7/2014).
“Pertempuran tersebut terjadi saat para militan menyerbu markas militer dan kantor polisi setempat pada akhir pekan lalu, saat mayoritas tentara sedang melakukan patroli di desa-desa sekitar,” Olukolade menambahkan.
Dia juga menambahkan, bahwa saat ini para korban luka sedang mendapatkan perawatan di fasilitas medis militer. Namun, dirinya tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah anggota militer yang menderita luka-luka.
Sementara itu, Lebih dari 60 wanita dan siswi Nigeria yang diculik kelompok Boko Haram beberapa bulan lalu berhasil melarikan diri. Menurut otoritas setempat aksi mereka dilakukan saat para militan hendak berpindah lokasi untuk meluncurkan operasi lagi.
“Dari 56 orang yang tewas, 50 diantaranya jatuh dari pihak militan, sementara enam orang lainnya dari pihak kami,” ungkap Juru bicara milliter Nigeria, Mayor Jenderal Chris Olukolade dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua, Senin (7/7/2014).
“Pertempuran tersebut terjadi saat para militan menyerbu markas militer dan kantor polisi setempat pada akhir pekan lalu, saat mayoritas tentara sedang melakukan patroli di desa-desa sekitar,” Olukolade menambahkan.
Dia juga menambahkan, bahwa saat ini para korban luka sedang mendapatkan perawatan di fasilitas medis militer. Namun, dirinya tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah anggota militer yang menderita luka-luka.
Sementara itu, Lebih dari 60 wanita dan siswi Nigeria yang diculik kelompok Boko Haram beberapa bulan lalu berhasil melarikan diri. Menurut otoritas setempat aksi mereka dilakukan saat para militan hendak berpindah lokasi untuk meluncurkan operasi lagi.
(esn)