Bar di Hawai Buka Tempat Pendaratan UFO
A
A
A
HAWAII - Untuk kedua kalinya, sebuah lokasi yang dimaksudkan sebagai lokasi pendaratan UFO atau benda terbang tak dikenal, dibuka di dunia. Setelah Kanada membukanya pada tahun 1967, kini Hawai pun membuka lokasi serupa.
Melansir Mirror, Minggu (6/7/2014), sebuah tempat pendaratan yang mirip dengan tempat pendaratan helikopter dengan diameter 25 meter pun dibuka oleh salah seorang pemilik bar di Hawai.
Uncle Robert Kava Bar di Kalapana, adalah bar yang membuka lokasi penadaratan itu. Sebelumnya, masyarakat sekitar telah melakukan ritual untuk membersihkan wilayah itu dari roh-roh jahat yang ditakutkan akan membuat para alien menjauh.
"Ini berpotensi menjadi sesuatu hal yang kontroversial, atau untuk sebagian orang ini adalah sesuatu hal yang lucu, dan sebagian orang lainnya mungkin menganggap hal ini sesuatu yang bodoh,” ungkap Garry Hoffeld, asisten pemilik bar.
Bar itu sendiri dimiliki oleh Robert Keliihoomalu, salah seorang warga lokal yang sangat mempercayai keberadaan mahluk luar angkasa. “Paman Robert menyebut (makhluk luar angkasa) sebagai teman dan saudara kita,” ucap Hoffed.
“Satu hal yang ingin kami tekankan, kami tidak gila, kami hanya berpikiran sangat terbuka,” tegas Hoffed. Tempat pendaratan ini diharapkan mampu mengundang para alien untuk mendarat di wilayah itu.
Melansir Mirror, Minggu (6/7/2014), sebuah tempat pendaratan yang mirip dengan tempat pendaratan helikopter dengan diameter 25 meter pun dibuka oleh salah seorang pemilik bar di Hawai.
Uncle Robert Kava Bar di Kalapana, adalah bar yang membuka lokasi penadaratan itu. Sebelumnya, masyarakat sekitar telah melakukan ritual untuk membersihkan wilayah itu dari roh-roh jahat yang ditakutkan akan membuat para alien menjauh.
"Ini berpotensi menjadi sesuatu hal yang kontroversial, atau untuk sebagian orang ini adalah sesuatu hal yang lucu, dan sebagian orang lainnya mungkin menganggap hal ini sesuatu yang bodoh,” ungkap Garry Hoffeld, asisten pemilik bar.
Bar itu sendiri dimiliki oleh Robert Keliihoomalu, salah seorang warga lokal yang sangat mempercayai keberadaan mahluk luar angkasa. “Paman Robert menyebut (makhluk luar angkasa) sebagai teman dan saudara kita,” ucap Hoffed.
“Satu hal yang ingin kami tekankan, kami tidak gila, kami hanya berpikiran sangat terbuka,” tegas Hoffed. Tempat pendaratan ini diharapkan mampu mengundang para alien untuk mendarat di wilayah itu.
(esn)