Cegah Terorisme, Perancis Perketat Keamanan Bandara
A
A
A
PARIS - Setelah Amerika Serikat (AS) dan Inggris, kini Perancis mengambil tindakan untuk memperketat keamanan di bandara mereka. Hal ini diberlakukan setelah muncul kabar adanya modus terorisme baru dalam pesawat.
“Langkah-langkah baru ini akan segera dilakukan, tetapi kami berusaha membatasi sebanyak mungkin ketidaknyamanan bagi penumpang. Namun, penundaan dalam penerbangan mungkin akan terjadi," ungkap otoritas penerbangan sipil Prancis dalam sebuah penyataan, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (4/7/2014).
"Untuk saat kami belum bisa memberikan rincian lebih lanjut mengenai langkah-langkah tambahan apa saja yang akan segera kita laksanakan,” ungkap salah seorang juru bicara dinas perhubungan Prancis.
Menurut juru bicara tersebut, pemeriksaan tambahan akan difokuskan pada para penumpang yang akan bepergian ke AS. Hal ini didasari atas permintaan AS kepada beberapa negara untuk memperketat pemeriksaan bagi mereka yang ingin bepergian ke AS.
Sehari sebelumnya, AS telah melakukan pengetatan keamanan di bandara. Langkah ini diambil setelah pemerintah AS mendengar kabar yang menyebutkan, bahwa al Qaeda di Suriah dan Yaman sedang mengembangkan bom yang bisa diselundupkan ke pesawat.
“Langkah-langkah baru ini akan segera dilakukan, tetapi kami berusaha membatasi sebanyak mungkin ketidaknyamanan bagi penumpang. Namun, penundaan dalam penerbangan mungkin akan terjadi," ungkap otoritas penerbangan sipil Prancis dalam sebuah penyataan, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (4/7/2014).
"Untuk saat kami belum bisa memberikan rincian lebih lanjut mengenai langkah-langkah tambahan apa saja yang akan segera kita laksanakan,” ungkap salah seorang juru bicara dinas perhubungan Prancis.
Menurut juru bicara tersebut, pemeriksaan tambahan akan difokuskan pada para penumpang yang akan bepergian ke AS. Hal ini didasari atas permintaan AS kepada beberapa negara untuk memperketat pemeriksaan bagi mereka yang ingin bepergian ke AS.
Sehari sebelumnya, AS telah melakukan pengetatan keamanan di bandara. Langkah ini diambil setelah pemerintah AS mendengar kabar yang menyebutkan, bahwa al Qaeda di Suriah dan Yaman sedang mengembangkan bom yang bisa diselundupkan ke pesawat.
(esn)