ISIS Ledek Presiden Barack Obama
ISIS Ledek Presiden Barack Obama
A
A
A
BAGHDAD - Para militan Negara Islam irak dan Suriah (ISIS) merilis video propaganda yang berisi olok-olokan terhadap Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama.
Video berdurasi 15 meniti itu mengambil latar belakang wilayah perbatasan Irak dan Suriah. Dalam video itu tampak seorang militan memegang kamera sambil menumpang sebuah pick-up.
Militan itu bertanya; ”Obama, apakah Anda mempersiapkan popok yang cukup untuk pasukan Anda?,” tanya seorang militan yang mengundang tawa para militan lain.
Video itu disebar ke internet dengan logo Al-Hayat Media center, sebuah divisi propaganda dari ISIS yang biasa meluncurkan video tentang perekrutan anggota ISIS. Divisi itu juga pernah menayangkan tiga pemuda Inggrs yang memohon agar diterima sebagai anggota ISIS.
Di video itu, seorang militan bernama Abu Saffiya mengaku berasal dari Chili. Dia tampak fasih berbicara dalam bahasa Inggris. Video itu berjudul “The End of Sykes-Picot”.
Abu Saffiya juga mengeluarkan kata-kata kotor, ketika menceritakan runtuhnya dinasti Islam terakhir, yakni dinasti Ottoman setelah Perang Dunia I. Menurutnya, runtuhnya dinasti Ottoman karena persekongkolan Inggris dan Prancis.
Dia juga sesumbar akan memperluas wilayah Negara Islam yang baru diproklamirkan ISIS beberapa hari lalu. Tidak hanya Obama yang jadi sasaran ledekan ISIS, tapi juga pasukan pemerintah Irak yang mereka anggap pengecut.
”Seperti yang Anda lihat, ada senjata, pedang dan bendera Irak, tetapi mereka tidak lain hanyalah pengecut. Mereka hanya melarikan diri,” kata Abu Saffiyah.
“Para prajurit melucuti lencana dan seragam mereka, kemudian dibuang ke jalan-jalan, dan mereka lari bersama warga sipil. Mereka adalah pengecut,” imbuh dia, seperti dikutip Daily Mail, semalam (1/7/2014).
Video berdurasi 15 meniti itu mengambil latar belakang wilayah perbatasan Irak dan Suriah. Dalam video itu tampak seorang militan memegang kamera sambil menumpang sebuah pick-up.
Militan itu bertanya; ”Obama, apakah Anda mempersiapkan popok yang cukup untuk pasukan Anda?,” tanya seorang militan yang mengundang tawa para militan lain.
Video itu disebar ke internet dengan logo Al-Hayat Media center, sebuah divisi propaganda dari ISIS yang biasa meluncurkan video tentang perekrutan anggota ISIS. Divisi itu juga pernah menayangkan tiga pemuda Inggrs yang memohon agar diterima sebagai anggota ISIS.
Di video itu, seorang militan bernama Abu Saffiya mengaku berasal dari Chili. Dia tampak fasih berbicara dalam bahasa Inggris. Video itu berjudul “The End of Sykes-Picot”.
Abu Saffiya juga mengeluarkan kata-kata kotor, ketika menceritakan runtuhnya dinasti Islam terakhir, yakni dinasti Ottoman setelah Perang Dunia I. Menurutnya, runtuhnya dinasti Ottoman karena persekongkolan Inggris dan Prancis.
Dia juga sesumbar akan memperluas wilayah Negara Islam yang baru diproklamirkan ISIS beberapa hari lalu. Tidak hanya Obama yang jadi sasaran ledekan ISIS, tapi juga pasukan pemerintah Irak yang mereka anggap pengecut.
”Seperti yang Anda lihat, ada senjata, pedang dan bendera Irak, tetapi mereka tidak lain hanyalah pengecut. Mereka hanya melarikan diri,” kata Abu Saffiyah.
“Para prajurit melucuti lencana dan seragam mereka, kemudian dibuang ke jalan-jalan, dan mereka lari bersama warga sipil. Mereka adalah pengecut,” imbuh dia, seperti dikutip Daily Mail, semalam (1/7/2014).
(mas)
Explore More