PBB Kecam Pembunuhan 3 Pemuda Israel
A
A
A
NEW YORK - Sekertaris Jenderal (Sekjen) PBB, Ban Ki-moon, mengecam aski pembunuhan tiga pemuda Israel di Tepi Barat. Tiga pemuda itu dinyatakan hilang dua pekan lalu saat menghadiri seminar di Tepi Barat.
"Tidak akan ada pembenaran untuk secara sengaja membunuh warga sipil," ungkap Ki-moon, seperti dilansir Voice of Russia, Selasa (1/7/2014). Ki-Moon juga berharap Israel dan Palestina bekerjasama dalam menemukan pelaku pembunuhan.
"Tindakan ini keji dan dilakukan oleh musuh-musuh perdamaian yang bertujuan untuk memicu perpecahan dan ketidakpercayaan dan untuk memperluas konflik. Hal semacam itu tidak bisa dibiarkan begitu saja,” tegas Ki-moon melalui sebuah pernyataan.
Dirinya berharap semua pihak, terutama Israel untuk bisa menahan diri dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat memicu konflik lebih lanjut. Israel sebelumnya bersumpah akan membalas Hamas, sebagai pihak yang dianggap bertanggung jawab atas insiden ini.
"Saya mendesak semua pihak untuk mematuhi kewajiban mereka di bawah hukum internasional dan untuk menahan diri dari setiap tindakan yang bisa meningkatkan situasi yang sangat ini sudah sangat tegang," ucap Ki-moon.
Mayat ketiga pemuda itu ditemukan di sebuah lapangan di Tepi Barat bagian selatan, 17 hari setelah para pemuda itu dinyatakan hilang. Hal ini memicu pencarian besar-besaran, di mana selama prosesnya selama lima warga Palestina tewas dan lebih dari 400 orang ditangkap.
"Tidak akan ada pembenaran untuk secara sengaja membunuh warga sipil," ungkap Ki-moon, seperti dilansir Voice of Russia, Selasa (1/7/2014). Ki-Moon juga berharap Israel dan Palestina bekerjasama dalam menemukan pelaku pembunuhan.
"Tindakan ini keji dan dilakukan oleh musuh-musuh perdamaian yang bertujuan untuk memicu perpecahan dan ketidakpercayaan dan untuk memperluas konflik. Hal semacam itu tidak bisa dibiarkan begitu saja,” tegas Ki-moon melalui sebuah pernyataan.
Dirinya berharap semua pihak, terutama Israel untuk bisa menahan diri dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat memicu konflik lebih lanjut. Israel sebelumnya bersumpah akan membalas Hamas, sebagai pihak yang dianggap bertanggung jawab atas insiden ini.
"Saya mendesak semua pihak untuk mematuhi kewajiban mereka di bawah hukum internasional dan untuk menahan diri dari setiap tindakan yang bisa meningkatkan situasi yang sangat ini sudah sangat tegang," ucap Ki-moon.
Mayat ketiga pemuda itu ditemukan di sebuah lapangan di Tepi Barat bagian selatan, 17 hari setelah para pemuda itu dinyatakan hilang. Hal ini memicu pencarian besar-besaran, di mana selama prosesnya selama lima warga Palestina tewas dan lebih dari 400 orang ditangkap.
(esn)