Pesawat Bersenjata AS Mulai Mengitari Langit Irak

Sabtu, 28 Juni 2014 - 09:47 WIB
Pesawat Bersenjata AS...
Pesawat Bersenjata AS Mulai Mengitari Langit Irak
A A A
WASHINGTON - Pemerintahan Barack Obama telah menerbangkan sejumlah pesawat bersenjata baik berawak maupun nirawak (drone) di wilayah udara Irak, kemarin. Pentagon mengatakan, tindakan itu untuk melindungi keselamatan para pegawai Amerika Serikat (AS) yang bekerja di Irak.

”Apa yang akan saya katakan adalah bahwa kami terus menerbangkan, baik pesawat bersenjata berawak maupun pesawat tak berawak di wilayah udara Irak. Itu perintah pemerintah, terutama untuk pengawasan,” kata juru bicara Pentagon, Laksamana John Kirby, seperti dikutip Reuters, Sabtu (28/6/2014).

"Alasan bahwa beberapa pesawat bersenjata dikerahkan adalah untuk memberikan perlindungan kepada beberapa penasihat militer AS. Operasi pesawat itu juga di luar batas-batas keduataan AS di Baghadad,” lanjut Kirby.

Misi pesawat bersenjata AS itu akan berlangsung antara 30 hingga 35 hari, untuk membantu pemerintah Perdana Menteri Nuri al-Maliki dalam mengusir militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Sudah lebih dari dua tahun setelah pasukan AS menarik diri, Gedung Putih telah mengabaikan seruan permintaan agar pasukan tempur AS dikerahkan kembali ke Irak.

Pemerintahan Obama mengaku telah bekerja untuk mempercepatpengiriman senjata AS yang dipesan Irak.

Irak sebenarnya telah memesan 800 rudal, sejumlah helikopter, tank dan kendaraan perang lainnya. Kirby menyebut, pesanan Irak itu akan tiba dalam beberapa pekan mendatang.

Namun, hal itu dianggap lamban oleh Irak. Negara itu, akhirnya berharap kepada Rusia untuk mengirimkan pesawat jet tempur yang akan digunakan untuk menumpas ISIS.
(mas)
Berita Terkait
Serangan Beruntun Rudal...
Serangan Beruntun Rudal dan Bom Hantam Irak
Ratusan Ribu Umat Muslim...
Ratusan Ribu Umat Muslim Syiah Irak Gelar Ritual Arbain di Karbala
Ribuan Peziarah Syiah...
Ribuan Peziarah Syiah Peringati Hari Raya Arbaeen di Karbala Irak
Mengenal PM Baru Irak,...
Mengenal PM Baru Irak, Mantan Jurnalis dan Bos Intelijen
Mantan Menteri Pertahanan...
Mantan Menteri Pertahanan Era Saddam Hussein Dilaporkan Meninggal di Penjara
3 Negara yang Pernah...
3 Negara yang Pernah Diserang oleh NATO dan Sekutunya
Berita Terkini
Upacara Pemakaman Paus...
Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Paling Sederhana Dibandingkan Pendahulunya
29 menit yang lalu
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
1 jam yang lalu
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
2 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
4 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
7 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
8 jam yang lalu
Infografis
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur F-35 AS Dibatalkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved