Saudi Bakal Usir Warga Non-Muslim yang Tak Hormati Ramadan

RIYADH - Pemerintah Arab Saudi mengancam akan mengusir warga asing non-Muslim yang makan, minum atau merokok di depan umum selama bulan Ramadan. Aturan itu akan berlaku mulai akhir pekan ini.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mendesak warga non-Muslim untuk menghormati perasaan umat Muslim yang sedag berpuasa Ramadan. ”Dengan menahan diri dari makan, minum atau merokok di tempat umum, di jalan-jalan dan di tempat kerja,” bunyi pernyataan kementerian itu.

“Mereka (yang tidak hormati puasa warga Muslim) tidak dimaafkan,” lanjut pernyataan itu, seperti dikutip Al Arabiya, semalam (27/6/2014). ”Aturan menetapkan agar (warga non-Muslim) menghormati ritual warga Muslim.”

”Mereka yang melanggar akan menghadapi langkah-langkah yang diperlukan, termasuk mengakhiri kontrak kerja dan dideportasi,” lanjut pernyataan itu.

Arab Saudi menjadi tuan rumah bagi lebih dari 9 juta warga asing. Sebagian besar dari mereka merupakan warga Asia.

Puasa Ramadan di berbagai negara ada yang sudah dimulai hari ini (28/6/2014), dan ada juga yang baru dimulai besok. Selama Ramadan, warga Muslim berpuasa mulai fajar senja hingga matahari terbenam dengan menghindari berbagai hal yang membatalkan puasa, termasuk makan, minum, berhubungan badan dan lain-lain.