Dada Ditembus Peluru Israel, Remaja Palestina Tewas
A
A
A
TEPI BARAT - Muhammad Dudin,15, remaja Palestina tewas ditembak tentara Israel yang menggerebek wilayah Tepi Barat, Jumat (20/6/2014) pagi tadi. Selain itu, tiga remaja Palestina lainnya terluka akibat aksi tentara Israel.
Para tentara Israel menggerebek Desa Dura, dekat Hebron, Tepi Barat, untuk melanjutkan pencarian terhadap tiga remaja Israel yang hilang sejak delapan hari lalu. (Baca: Israel Kian Kalap, Total 200 Warga Palestina Ditahan)
Seorang pejabat rumah sakit mengatakan kepada Associated Press bahwa Dudin tewas akibat terjangan peluru tajam yang menembus dadanya. “Tiga remaja Palestina lainnya yang ada di kamp pengungsi Qalandiya juga terkena tembakan, namun masih bisa diselamatkan,” kata pejabat rumah sakit yang berbicara dalam kondisi anonim, karena tidak berwenang menyampaikan keterangan kepada media.
Tentara Israel belum berkomentar atas penembakan itu. Dudin adalah remaja Palestina kedua yang tewas sejak tentara Israel beroperasi di Tepi Barat pekan lalu. Hingga kini, sudah 280 warga Palestina ditahan militer Israel setelah tiga remaja Israel tidak ditemukan.
Pemerintah Israel menuduh kelompok militan Hamas yang menculik tiga remaja Israel itu. Namun tuduhan itu tanpa disertai bukti.
Penembakan terhadap Dudin terjadi ketika tentara Israel yang memasuki Desa Dura disambut lemparan batu. Tak terima, pasukan Israel mengumbar tembakan.
Pemuda Palestina melemparkan batu pada Jumat pagi ketika tentara memasuki kota Dura, menggambar api tentara. Tiga remaja Israel yang hilang itu adalah Gil-Ad Shaer, Naftali Fraenkel, keduanya berusia 16 dan berkebangasaan Amerika Serikat dan Israel. Satu lagi bernama Eyal Yifrah, 19.
Para tentara Israel menggerebek Desa Dura, dekat Hebron, Tepi Barat, untuk melanjutkan pencarian terhadap tiga remaja Israel yang hilang sejak delapan hari lalu. (Baca: Israel Kian Kalap, Total 200 Warga Palestina Ditahan)
Seorang pejabat rumah sakit mengatakan kepada Associated Press bahwa Dudin tewas akibat terjangan peluru tajam yang menembus dadanya. “Tiga remaja Palestina lainnya yang ada di kamp pengungsi Qalandiya juga terkena tembakan, namun masih bisa diselamatkan,” kata pejabat rumah sakit yang berbicara dalam kondisi anonim, karena tidak berwenang menyampaikan keterangan kepada media.
Tentara Israel belum berkomentar atas penembakan itu. Dudin adalah remaja Palestina kedua yang tewas sejak tentara Israel beroperasi di Tepi Barat pekan lalu. Hingga kini, sudah 280 warga Palestina ditahan militer Israel setelah tiga remaja Israel tidak ditemukan.
Pemerintah Israel menuduh kelompok militan Hamas yang menculik tiga remaja Israel itu. Namun tuduhan itu tanpa disertai bukti.
Penembakan terhadap Dudin terjadi ketika tentara Israel yang memasuki Desa Dura disambut lemparan batu. Tak terima, pasukan Israel mengumbar tembakan.
Pemuda Palestina melemparkan batu pada Jumat pagi ketika tentara memasuki kota Dura, menggambar api tentara. Tiga remaja Israel yang hilang itu adalah Gil-Ad Shaer, Naftali Fraenkel, keduanya berusia 16 dan berkebangasaan Amerika Serikat dan Israel. Satu lagi bernama Eyal Yifrah, 19.
(mas)