Obama Galau Tentukan Bantuan ke Irak
A
A
A
WASHINGTON - Amerikan Serikat (AS) hingga saat ini belum memutuskan bentuk bantukan apa yang akan mereka berikan terhadap Iraq untuk memerangi para militan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) yang semakin gencar melakukan aksinya.
Melansir Channel News Asia, Kamis (19/6/2014), Presiden AS Barack Obama dilaporkan masih belum bisa memutuskan jenis bantuan yang akan dia berikan pada negara tersebut. Irak sendiri dikabarkan telah meminta AS untuk melakukan serangan udara terhap para militan.
Menurut para pejabat di Gedung Putih, satu hal yang tidak akan dilakukan Obama adalah mengirim kembali pasukan AS ke Irak. “Satu opsi yang sudah dikesampingkan oleh presiden adalah mengirmkan kembali pasukan ke Irak, ia kini sedang mempertimbangkan opsi lain,” ungkap juru bicara Gedung Putih, Jay Carney.
Namun, ketika ditanya apakah AS akan mengabulkan permintan Irak untuk melakukan serangan udara, Carney hanya menjelaskan bahwa saat ini Obama sedang dihadapkan beberapa opsi, yang salah satunya adalah melakukan serangan udara.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry sendiri menyatakan, bahwa Obama masih mempelajari dengan detail setiap opsi yang diberikan kepada dirinya untuk membantuk Irak melawan para militan.
“Belum ada keputusan, semua opsi masih dipertimbangkan presiden,” ungkap Kerry.
Salah satu opsi yang dimiliki Obama adalah dengan mengirimkan pesawat tak berawak mereka ke wilayah Tikrit dan Mosul, dua kota yang diduduki oleh para militan ISIL dan memberikan pelatihan kepada pasukan Irak untuk mampu melawan para militan.
Melansir Channel News Asia, Kamis (19/6/2014), Presiden AS Barack Obama dilaporkan masih belum bisa memutuskan jenis bantuan yang akan dia berikan pada negara tersebut. Irak sendiri dikabarkan telah meminta AS untuk melakukan serangan udara terhap para militan.
Menurut para pejabat di Gedung Putih, satu hal yang tidak akan dilakukan Obama adalah mengirim kembali pasukan AS ke Irak. “Satu opsi yang sudah dikesampingkan oleh presiden adalah mengirmkan kembali pasukan ke Irak, ia kini sedang mempertimbangkan opsi lain,” ungkap juru bicara Gedung Putih, Jay Carney.
Namun, ketika ditanya apakah AS akan mengabulkan permintan Irak untuk melakukan serangan udara, Carney hanya menjelaskan bahwa saat ini Obama sedang dihadapkan beberapa opsi, yang salah satunya adalah melakukan serangan udara.
Menteri Luar Negeri AS, John Kerry sendiri menyatakan, bahwa Obama masih mempelajari dengan detail setiap opsi yang diberikan kepada dirinya untuk membantuk Irak melawan para militan.
“Belum ada keputusan, semua opsi masih dipertimbangkan presiden,” ungkap Kerry.
Salah satu opsi yang dimiliki Obama adalah dengan mengirimkan pesawat tak berawak mereka ke wilayah Tikrit dan Mosul, dua kota yang diduduki oleh para militan ISIL dan memberikan pelatihan kepada pasukan Irak untuk mampu melawan para militan.
(esn)