Pasukan Bersenjata Fatah Klaim Culik 3 Pemuda Israel
A
A
A
RAMALLAH - Sebuah kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan faksi Fatah menyatakan, bahwa merekalah yang telah menculik ketiga pemuda Israel di Tepi Barat. Mereka juga menegaskan, bahwa saat ini ketiga pemuda tersebut sudah dibawa ke luar Hebron.
Melansir Xinhua, Selasa (17/6/2014), Brigade al Aqsa, pasukan bersenjata sayap kanan Fatah dalam pernyataannya mengatakan, tiga warga Israel yang hilang berada di tangan yang aman, di luar wilayah Hebron.
"Pemerintah Israel tidak akan pernah mendapat kehormatan untuk menemukan mereka dan mereka tidak akan diserahkan, kecuali ribuan tahanan, terutama perempuan, yang ditahan oleh pemerintah Israel dibebaskan," ungkap pernyataan Birgade al Aqsa.
Sebelumnya, dua kelompok di Tepi Barat yang lebih kecil juga mengaku bertanggung jawab atas penculikan itu. Tetapi, klaim tersebut dianggap tidak kredibel oleh pemerintah Israel. Klaim dari Brigade al Aqsa sendiri belum mendapatkan respon dari pihak Israel.
Israel sendiri melalui Perdana Menteri mereka, Benjamin Netanyahu hingga saat ini masih bersikeras, bahwa kelompok Hamas-lah yang menculik ketiga pemuda tersebut. Tentara Israel telah menangkap 200 orang warga Palestina demi mendapatkan kembali ketiga pemuda itu.
Melansir Xinhua, Selasa (17/6/2014), Brigade al Aqsa, pasukan bersenjata sayap kanan Fatah dalam pernyataannya mengatakan, tiga warga Israel yang hilang berada di tangan yang aman, di luar wilayah Hebron.
"Pemerintah Israel tidak akan pernah mendapat kehormatan untuk menemukan mereka dan mereka tidak akan diserahkan, kecuali ribuan tahanan, terutama perempuan, yang ditahan oleh pemerintah Israel dibebaskan," ungkap pernyataan Birgade al Aqsa.
Sebelumnya, dua kelompok di Tepi Barat yang lebih kecil juga mengaku bertanggung jawab atas penculikan itu. Tetapi, klaim tersebut dianggap tidak kredibel oleh pemerintah Israel. Klaim dari Brigade al Aqsa sendiri belum mendapatkan respon dari pihak Israel.
Israel sendiri melalui Perdana Menteri mereka, Benjamin Netanyahu hingga saat ini masih bersikeras, bahwa kelompok Hamas-lah yang menculik ketiga pemuda tersebut. Tentara Israel telah menangkap 200 orang warga Palestina demi mendapatkan kembali ketiga pemuda itu.
(esn)