Lanjutkan Gus Dur, SBY Lawatan Bersejarah ke Fiji

Senin, 16 Juni 2014 - 08:49 WIB
Lanjutkan Gus Dur, SBY...
Lanjutkan Gus Dur, SBY Lawatan Bersejarah ke Fiji
A A A
JAKARTA - Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan kunjungan kenegaraan ke Republik Fiji pada 17-19 Juni 2014. Lawatan SBY merupakan lawatan bersejarah, karena merupakan yang pertama kalinya.

Lawatan itu sekaligus melanjutkan upaya membangun kemitraan di kawasan Pasifik yang telah dirintis di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional (SKP-HI) dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews, Senin (16/6/2014), menyatakan, lawatan SBY untuk memenuhi undangan pemerintah Fiji dalam rangka peningkatan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Fiji.

Presiden Yudhoyono juga diundang sebagai Chief Guest (tamu utama) pada KTT ke-2 The Pacific Islands Development Forum. Selama di Fiji, Presiden SBY dijadwalkan untuk melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden Republik Fiji, Y.M. Ratu Epeli Nailatikau dan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Republik Fiji, Y.M. Voreqe Josaia Bainimarama.

Dalam pertemuan tersebut, yang akan dibahas antara lain upaya bersama untuk semakin mempererat hubungan bilateral. Terutama, di bidang kerjasama maritim dan kebudayaan, good governance, demokrasi dan juga isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama.

Kedua Kepala Negara juga akan menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman. Antara lain di bidang pelatihan diplomatik dan kerjasama pemuda dan olahraga.Fiji merupakan negara sahabat penting Indonesia di wilayah Pasifik Selatan. Kunjungan ini sangatlah bersejarah karena untuk pertama kalinya Presiden Indonesia melakukan lawatan ke kawasan Pasifik Selatan,” demikianketerangan tertulis SKP- HI.

“Kunjungan ini semakin melengkapi kesinambungan upaya Indonesia untuk membangun kemitraan dengan negara-negara kepulauan (Islands states) di kawasan Pasifik. Upaya tersebut mulai dibangun di era Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid melalui Southwest Pacific Dialogue (SwPD).”

(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1012 seconds (0.1#10.140)