Tiga Belas Pesawat di Eropa Sempat Lenyap Misterius
A
A
A
WINA - Badan Keselamatan Penerbangan Austria (Austro Control )mengungkap kejadian aneh. Sebanyak 13 pesawat tiba-tiba hilang misterius selama sekitar 25 menit dari pantauan radar Eropa.
Badan itu pun menyerukan Uni Eropa untuk melakukan penyelidikan. ”Insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata pimpinan Austro Control, Macus Pohanka, yang dilansir Russia Today, semalam (12/6/2014).
Sejumlah pesawat itu lenyap dari pantauan radar pengendali lalu lintas udara di Austria pada tanggal 5 Juni dan 10 Juni selama 25 menit setiap kali terbang. Anehnya, kejadian yang sama juga dialami pengontrol lalu lintas udara di Jerman dan Republik Ceko.
Jika kejadian itu dialami sendiri oleh pihak Austro Control, Pohanka tidak begitu gusar. Namun, pengendali lalu lintas udara di Munich dan Karlsruhe di Jerman dan di Praha, Republik Ceko, melaporkan hal serupa.
Poahanka menolak menyebut pihak-pihak yang mungkin terlibat dalam insiden ini. Badan Pengontrol Lalu Lintas Udara Eropa dan dan Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa akan menyelidiki insiden ini.
Poahanka menekankan bahwa tidak pernah ada pesawat yang dalam kondisi bahaya. Media setempat, mengutip seorang ahli yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa insiden itu kemungkinan besar terjadi karena ada masalah antara transponder pesawat dan sistem komunikasi di darat.
Badan itu pun menyerukan Uni Eropa untuk melakukan penyelidikan. ”Insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata pimpinan Austro Control, Macus Pohanka, yang dilansir Russia Today, semalam (12/6/2014).
Sejumlah pesawat itu lenyap dari pantauan radar pengendali lalu lintas udara di Austria pada tanggal 5 Juni dan 10 Juni selama 25 menit setiap kali terbang. Anehnya, kejadian yang sama juga dialami pengontrol lalu lintas udara di Jerman dan Republik Ceko.
Jika kejadian itu dialami sendiri oleh pihak Austro Control, Pohanka tidak begitu gusar. Namun, pengendali lalu lintas udara di Munich dan Karlsruhe di Jerman dan di Praha, Republik Ceko, melaporkan hal serupa.
Poahanka menolak menyebut pihak-pihak yang mungkin terlibat dalam insiden ini. Badan Pengontrol Lalu Lintas Udara Eropa dan dan Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa akan menyelidiki insiden ini.
Poahanka menekankan bahwa tidak pernah ada pesawat yang dalam kondisi bahaya. Media setempat, mengutip seorang ahli yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa insiden itu kemungkinan besar terjadi karena ada masalah antara transponder pesawat dan sistem komunikasi di darat.
(mas)