Asyik Bercumbu, Sejoli di London Tewas Terjatuh dari Lantai 6
A
A
A
LONDON - Dua remaja di London, Inggris tewas setelah terjatuh dari lantai enam sebuah apartemen mewah di London. Sejoli itu jatuh saat asyik berhubungan badan di sebuah balkon apartemen.
Kedua korban itu merupakan mahasiswa dan mahasiswi dari dua negara. Yakni, Anastasia Tutik, 19, asal Rusia, dan Miguel, 18, asal Meksiko. Insiden itu terjadi di sebuah apartemen yang berada di tepi Sungai Thames.
Sejoli itu bertemu di sebuah pesta untuk merayakan ujian akhir tahun. Tragedi mengerikan itu, seperti dikutip Mirror semalam (11/6/2014) disaksikan penghuni apartemen lainnya, Samson Oguntayo, 32.
”Mereka mencoba melakukan hubungan seks di balkon. Pria itu mengangkat gadis tersebut dan menempatkannya di tangga,” kata Oguntayo. “Anda bisa melihat mereka melakukan beberapa hal yang sangat berbahaya.”
Kejadian itu membuat para penghuni apartemen kaget. “Kami hanya berteriak,” ujar Oguntayo yang berlari ke tempat kejadian dan menemukan kedua remaja itu terbaring bersimbah darah.
Tutik adalah seorang mahasiswa di Bellerbys College, sebuah perguruan tinggi pendidikan swasta yang biaya kuliahnya mencapai USD40 ribu (sekitar Rp472 juta) setahun.
Perasaan Orang tua korban yang berada di Rusia hancur mendengar kabar duka itu. Sementara itu, pihak kepolisian setempat menetapkan kasus itu sebagai kecelakaan tragis.
Kedua korban itu merupakan mahasiswa dan mahasiswi dari dua negara. Yakni, Anastasia Tutik, 19, asal Rusia, dan Miguel, 18, asal Meksiko. Insiden itu terjadi di sebuah apartemen yang berada di tepi Sungai Thames.
Sejoli itu bertemu di sebuah pesta untuk merayakan ujian akhir tahun. Tragedi mengerikan itu, seperti dikutip Mirror semalam (11/6/2014) disaksikan penghuni apartemen lainnya, Samson Oguntayo, 32.
”Mereka mencoba melakukan hubungan seks di balkon. Pria itu mengangkat gadis tersebut dan menempatkannya di tangga,” kata Oguntayo. “Anda bisa melihat mereka melakukan beberapa hal yang sangat berbahaya.”
Kejadian itu membuat para penghuni apartemen kaget. “Kami hanya berteriak,” ujar Oguntayo yang berlari ke tempat kejadian dan menemukan kedua remaja itu terbaring bersimbah darah.
Tutik adalah seorang mahasiswa di Bellerbys College, sebuah perguruan tinggi pendidikan swasta yang biaya kuliahnya mencapai USD40 ribu (sekitar Rp472 juta) setahun.
Perasaan Orang tua korban yang berada di Rusia hancur mendengar kabar duka itu. Sementara itu, pihak kepolisian setempat menetapkan kasus itu sebagai kecelakaan tragis.
(mas)