Tingkah Aneh Pria Inggris, Bercumbu dengan Kotoran Sapi
Minggu, 01 Juni 2014 - 13:49 WIB
Tingkah Aneh Pria Inggris, Bercumbu dengan Kotoran Sapi
A
A
A
CORNWALL - Seorang pria di West Cornwall , Inggris dijebloskan ke penjara karena tingkah anehnya. Dia bercumbu dengan kotoran sapi di sebuah peternakan dan mengancam akan membunuh pemilik ternak jika tindakannya dilarang.
David Truscott, 43, memanjat pagar ternak. Dia kemudian melepas pakaiannya dan berguling di lumpur kotoran sapi. Tingkah aneh pria itu terjadi di sebuah peternakan sapi di Redruth, West Cornwall, milik Clive Roth dan istrinya Jackie.
Pemilik ternak semula melarang dan meminta Truscott pergi, dan berupaya membersihkan peternakannya dari lumpur kotoran sapi. Tapi, tindakan itu membuat Truscott marah. Pria itu kemudian membakar jerami dan traktor sebagai balas dendam.
Tingkah aneh pria itu ternyata sudah berlangsung sejak 2004. Pada tahun 2009, dia pernah dipenjara selama 16 Minggu karena berbuat asusila di kandang ternak. Setelah bebas, dia kembali mengulang aksinya di lumpur kotoran sapi, sehingga dia kembali masuk penjara selama 20 minggu.
Hukuman penjara itu tidak membuat Truscott jera. Dia justru mengancam akan membunuh keluarga Roth, si pemilik ternak sapi.
Dalam sebuah peyidikan terungkap, bahwa ia telah merencanakan untuk membakar peternakan, mengingkat anggota keluarga Roth, dan membakar keluarga itu dengan bensin. Dia bahkan juga merencanakan untuk menyewa pembunuh bayaran.
Seorang hakim, seperti dikutip news.com.au, Minggu (1/6/2014) telah memvonis Truscott dengan hukuman lima tahun penjara setelah dia mengakui melakukan ancaman pembunuhan. ”Klien saya adalah individu yang bermasalah kompleks,” kata pengacara pria itu, Robin Smith.
David Truscott, 43, memanjat pagar ternak. Dia kemudian melepas pakaiannya dan berguling di lumpur kotoran sapi. Tingkah aneh pria itu terjadi di sebuah peternakan sapi di Redruth, West Cornwall, milik Clive Roth dan istrinya Jackie.
Pemilik ternak semula melarang dan meminta Truscott pergi, dan berupaya membersihkan peternakannya dari lumpur kotoran sapi. Tapi, tindakan itu membuat Truscott marah. Pria itu kemudian membakar jerami dan traktor sebagai balas dendam.
Tingkah aneh pria itu ternyata sudah berlangsung sejak 2004. Pada tahun 2009, dia pernah dipenjara selama 16 Minggu karena berbuat asusila di kandang ternak. Setelah bebas, dia kembali mengulang aksinya di lumpur kotoran sapi, sehingga dia kembali masuk penjara selama 20 minggu.
Hukuman penjara itu tidak membuat Truscott jera. Dia justru mengancam akan membunuh keluarga Roth, si pemilik ternak sapi.
Dalam sebuah peyidikan terungkap, bahwa ia telah merencanakan untuk membakar peternakan, mengingkat anggota keluarga Roth, dan membakar keluarga itu dengan bensin. Dia bahkan juga merencanakan untuk menyewa pembunuh bayaran.
Seorang hakim, seperti dikutip news.com.au, Minggu (1/6/2014) telah memvonis Truscott dengan hukuman lima tahun penjara setelah dia mengakui melakukan ancaman pembunuhan. ”Klien saya adalah individu yang bermasalah kompleks,” kata pengacara pria itu, Robin Smith.
(mas)
