Dunia Kutuk Kudeta Militer Thailand

Jum'at, 23 Mei 2014 - 08:30 WIB
Dunia Kutuk Kudeta Militer...
Dunia Kutuk Kudeta Militer Thailand
A A A
BANGKOK-Aksi militer Thailand yang melakukan kudeta terhadap pemerintahan saat ini menuai kutukan internasional. Amerika Serikat dan negara-negara Eropa menyatakan, tindakan militer Thailand tidak bisa dibenarkan.

“Saya kecewa dengan keputusan militer Thailand untuk menangguhkan konstitusi dan mengambil kendali pemerintah setelah periode panjang dari kekacauan politik, dan tidak ada pembenaran untuk kudeta militer ini,” kata Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, dalam keterangan tertulis yang diterima Sindonews. (Baca: Militer Ambil Alih Pemerintahan Thailand)

“Sementara kita menghargai persahabatan panjang kami dengan rakyat Thailand, tindakan ini akan memiliki implikasi negatif bagi hubungan AS danThailand , terutama untuk hubungan kita dengan militer Thailand. Kami meninjau bantuan sesuai hukum AS,” lanjut Kerry.

Kerry, seperti dikutip Reuters, Jumat (23/5/2014), menyatakan bantuan untuk Thailand yang ditunda mencapai USD10 juta. Perancis dan Jerman juga mengutuk kudeta militer Thailand. Sedangkan PBB menyatakan keprihatinan serius.

Kamis kemarin, militer Thailand mengambil alih kontrol pemerintahan, setelah pembicaraan antara kubu pemerintah dan oposisi mengalami kebuntuan. Militer juga menyensor ketat media, dan melarang pertemuan para politisi. Kudeta militer itu diumumkan panglima militer Thailand, Jenderal Prayuth Chan – ocha.

Sementara itu, Perdana Menteri sementara Thailand, Niwatthamrong Boonsongphaisan, tidak diketahui keberadaannya. “Kita yang berada di luar, masih baik-baik saja dan di tempat-tempat yang aman,” kata penasihat Niwatthamrong, Paradorn Pattanathabutr yang merahasiakan keberadaan PM sementara Thailand itu.

Indonesia, Jepang dan Uni Eropa juga prihatin dengan situasi di Thailand. Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, mengatakan, tanpa bermaksud ikut campur urusan dalam negeri Thailand, Indonesia sebagai negara tetangga menyerukan pemulihan situasi politik setempat.

“Indonesia menyerukan kepada Angkatan Bersenjata Thailand dan berbagai elemen sipil terkait, agar bekerjasama dalam suasana rekonsiliatif untuk segera memulihkan situasi politik di Thailand,” kata Menlu Marty.
(mas)
Berita Terkait
Pendukung Raja Thailand...
Pendukung Raja Thailand Tolak Reformasi Konstitusi
Bentrok Terparah Pecah...
Bentrok Terparah Pecah di Thailand, Lebih dari 41 Demonstran Terluka
5 Drama Thailand tentang...
5 Drama Thailand tentang Pasangan yang Saling Benci dan Berubah Jadi Cinta
Pelajar SMA Thailand...
Pelajar SMA Thailand Protes Melawan ‘Dinosaurus’
Ribuan Demonstran Desak...
Ribuan Demonstran Desak Perdana Menteri Thailand Mundur
Ini Kunci Fikri/Bagas...
Ini Kunci Fikri/Bagas Bekuk Kampiun All England 2016
Berita Terkini
Kemenangan atau Mati...
Kemenangan atau Mati Syahid, Pilot Pakistan Tandatangani Surat Perintah Kematian
41 menit yang lalu
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
2 jam yang lalu
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
3 jam yang lalu
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
3 jam yang lalu
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
4 jam yang lalu
Pakistan Hancurkan Sistem...
Pakistan Hancurkan Sistem Pertahanan S-400 Senilai Rp24,7 Triliun Milik India
5 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved