Tuduh Bejing Menyadap, China Sebut AS Munafik

Rabu, 21 Mei 2014 - 18:15 WIB
Tuduh Bejing Menyadap, China Sebut AS Munafik
Tuduh Bejing Menyadap, China Sebut AS Munafik
A A A
BEIJING-Media milik pemerintah China pada Rabu (21/5/2014), melansir laporan bernada hinaan terhadap Amerika Serikat (AS). Laporan itu dipicu tindakan Washington yang mendakwa lima perwira China atas tuduhan menyadap perusahaan-perusahaan AS, untuk mencuri rahasia dagang.

Dakwaan terhadap lima perwira China itu telah memicu ketegangan baru antara China dan AS. Pihak Beijing, kemarin telah mengancam akan melakukan tindakan pembalasan atas apa yang menimpa lima perwira mereka.

Melalui editorialnya, media pemerintah China, Global Times, menilai AS munafik. Media itu memuji sikap tegas Beijing untuk membalas tindakan AS atas lima perwira merea.”Ini adalah langkah yang tepat, kita harus mengambil tindakan lebih lanjut,” tulis media itu.

Media itu menyerukan kepada organisasi dan warga China yang telah disadap intelijen AS untuk menuntut Washington. “Mengenai masalah jaringan keamanan jaringan, AS adalah negara jahat, dan kita harus menghentikan ilusi itu,” lanjut laporan media pemerintah China.

Media yang mencerminkan sikap pemerintah China itu menganggap AS munafik, karena menerapkan standar ganda. Di mana, AS secara serampangan telah menyadap organisasi dan individu di China. Setelah ketahuan, AS tidak mengakui dan tidak meminta maaf.

”Pendekatan hukum Washington dalam melawan China adalah tindakan sewenang-wenang dan munafik,” imbuh laporan media itu yang juga menyindir tindakan keji AS ketika Badan Nasional Keamanan (NSA) memata-matai Presiden Brazil, Dilma Rousseff.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6845 seconds (0.1#10.140)