Militer Filipina tangkap ahli bom miltan Abu Sayyaf
Militer Filipina tangkap ahli bom miltan Abu Sayyaf
A
A
A
Sindonews.com – Pasukan keamanan Filipina pada Minggu (18/5/2014) dikabarkan berhasil menangkap seseoranga yang diduga sebagai ahli pembuat bom militan Abu Sayyaf. Penangkapan dilakukan ketika aparat Filipina melakukan operasi militer di kota Zamboanga, selatan Filipina.
“Ahli bom, Nujir Ahidji Alias Abu Jomar, yang merupakan penduduk asli di provinsi Sulu Jolo, ditangkap oleh unit intelijen polisi gabungan dan pasukan militer dalam serangan di di Southcom Village kemarin,” ungkap Joseph Ortega, juru bicara kepolisian setempat.
Seperti dilansir Xinhua, Ortega menyatakan, penggerebekan itu dilakukan dengan surat perintah untuk melakukan pencarian yang dikeluarkan oleh pengadilan setempat terhadap Ustadz Hassan dan Jomar.
Dalam penangkapan itu, pihak pasukan keamanan Filipina juga berhasil mengamankan beberapa bahan peledak, sebuah kaset, beberapa gulungan kabel yang diduga untuk merakit sebuah bom dan banyak perangkat lainnya.
Operasi yang dilakukan oleh Polisi dan pasukan militer Filipina ini dilakukan paska munculnya laporan dari badan pengawasan dan intelijen Filipina mengenai adanya ancaman serangan bom kelompok Abu Sayyaf.
“Ahli bom, Nujir Ahidji Alias Abu Jomar, yang merupakan penduduk asli di provinsi Sulu Jolo, ditangkap oleh unit intelijen polisi gabungan dan pasukan militer dalam serangan di di Southcom Village kemarin,” ungkap Joseph Ortega, juru bicara kepolisian setempat.
Seperti dilansir Xinhua, Ortega menyatakan, penggerebekan itu dilakukan dengan surat perintah untuk melakukan pencarian yang dikeluarkan oleh pengadilan setempat terhadap Ustadz Hassan dan Jomar.
Dalam penangkapan itu, pihak pasukan keamanan Filipina juga berhasil mengamankan beberapa bahan peledak, sebuah kaset, beberapa gulungan kabel yang diduga untuk merakit sebuah bom dan banyak perangkat lainnya.
Operasi yang dilakukan oleh Polisi dan pasukan militer Filipina ini dilakukan paska munculnya laporan dari badan pengawasan dan intelijen Filipina mengenai adanya ancaman serangan bom kelompok Abu Sayyaf.
(esn)
Explore More