Rusuh, Beijing minta warga China di Vietnam dilindungi

Kamis, 15 Mei 2014 - 14:25 WIB
Rusuh, Beijing minta...
Rusuh, Beijing minta warga China di Vietnam dilindungi
A A A
Sindonews.com -Sekitar 20 orang yang sebagian besar warga etnis China terbunuh daalam kerusuhan anti-China di Vietnam wilayah selatan. Kedutaan Besar China di Vietnam mendesakotoritas keamanan setempat untuk melindungi warga China.

Permintaan itu disampaikan pihak keduataan dalam sebuah pernyataan dalam situs resminya, Kamis (15/5/2014). Kedutaan itu menyatakan, warga China di Vietnam berhak untuk mendapatkan perlindungan dan jaminan hukum. (Baca: Vietnam dilanda kerusuhan anti-China, 20 orang terbunuh)

Pemerintah China juga telah mempersiapkan mekanisme darurat untuk mengatasi dampak dari kerusuhan anti - China di Vietnam.

Akibat kerusuhan itu, ratusan warga China di Vietnam telah lari ke Kamboja.”Kemarin lebih dari 600 warga China dari Vietnam menyeberang ke pos pemeriksaan internasional di Bavet, Kamboja,” kata juru bicara kepolisian setempat, Kirt Chantharith, kepada Reuters. (Baca juga: Rusuh di Vietnam, ratusan warga China lari ke Kamboja)

“Mereka menumpang di rumah-rumah warga dan hotel di Phnom Penh. Sekitar 100 orang tinggal di Kota Bavet,” lanjut dia. ”Setelah situasi menjadi tenang, mereka dapat kembali ke Vietnam atau tempat lainnya.”

Kerusuhan yang diwarnai pembakaran dan penjarahan pabrik-pabrik asing itu terjadi semalam. Seorang dokter di sebuah rumah sakit di Vietnam yang berbicara dalam kondisi anonim mengatakan, lima pekerja Vietnam dan 16 orang lainnya dari etnis Tionghoa tewas dalam kerusuhan.

”Ada sekitar seratus orang yang dibawa ke rumah sakit semalam. Banyak warga China. Lainnya dibawa lagi ke rumah sakit pagi ini,” kata dokter di Rumah Sakit Umum Ha Tinh itu.

Belum jelas apa motif kerusuhan tersebut. Namun, kerusuhan itu terjadi setelah sebelumnya rakyat Vietnam menggelar demonstrasi besar untuk memprotes pengeboran minyak di kawasan Laut China Selatan yang telah diklaim Vietnam.
(mas)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1100 seconds (0.1#10.140)