Luluh, Nigeria bersedia negosiasi dengan Boko Haram
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Nigeria sebelumnya bersikeras menolak tawaran Boko Haram untuk menukar ratusan siswi yang diculik dengan rekan mereka yang ditahan. Namun, kini Nigeria bersedia berenegosiasi dengan kelompok ekstremis itu.
”Jendela negosiasi masih terbuka. Pemerintah telah membentuk sebuah komite untuk bernegosiasi dengan Boko Haram. Jadi, jika mereka ingin negosiasi harus melalui panitia,” kata menteri khusus Nigeria, Tanimu Turaki kepada Reuters melaluai telepon kemarin yang dilansir Rabu (14/5/2014).
Turaki sendiri mengepalai komite negosiasi. Luluhnya sikap Pemerintah Nigeria setelah beredar video, di mana kelompok Boko Haram mengumpulkan ratusan siswi yang mereka culik sejak 14 April 2014 lalu. Dalam video itu, pemimpin Boko Haram, Abu Bakar Shekau menawarkan opsi tukar tahanan dengan sandera penculikan.
”Semua gadis-gadis dalam video diidentifikasi sebagai siswa dari Sekolah Menengah Perempuan Pemerintah, Chibok,” kata gubernur negara bagian Borno, Kashim Shettima. Shettima, yang berbicara di Abuja, telah menyebarkan video itu kepada masyarakat Chibok untuk membantu mencari lokasi para sandera.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Jen Psaki, mengatakan bahwa intelijen AS sudah menyisir wilayah Nigeria dengan citra satelit untuk membantu menemukan lokasi persembunyian Boko Haram dan ratusan siswi yang mereka culik.
Tim ahli Inggris, Perancis dan Israel juga memberikan bantuan kepada Nigeria. Pemerintah Nigeria sendiri sedang dikritik keras oleh rakyatnya, karena lamban dalam menyelamatkan ratusan siswi. Bahka, pemerintah dianggap mengabaikan laporan, ketika kelompok Boko Haram sudah dekat dan akhirnya menculik ratusan siswi.
”Jendela negosiasi masih terbuka. Pemerintah telah membentuk sebuah komite untuk bernegosiasi dengan Boko Haram. Jadi, jika mereka ingin negosiasi harus melalui panitia,” kata menteri khusus Nigeria, Tanimu Turaki kepada Reuters melaluai telepon kemarin yang dilansir Rabu (14/5/2014).
Turaki sendiri mengepalai komite negosiasi. Luluhnya sikap Pemerintah Nigeria setelah beredar video, di mana kelompok Boko Haram mengumpulkan ratusan siswi yang mereka culik sejak 14 April 2014 lalu. Dalam video itu, pemimpin Boko Haram, Abu Bakar Shekau menawarkan opsi tukar tahanan dengan sandera penculikan.
”Semua gadis-gadis dalam video diidentifikasi sebagai siswa dari Sekolah Menengah Perempuan Pemerintah, Chibok,” kata gubernur negara bagian Borno, Kashim Shettima. Shettima, yang berbicara di Abuja, telah menyebarkan video itu kepada masyarakat Chibok untuk membantu mencari lokasi para sandera.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Jen Psaki, mengatakan bahwa intelijen AS sudah menyisir wilayah Nigeria dengan citra satelit untuk membantu menemukan lokasi persembunyian Boko Haram dan ratusan siswi yang mereka culik.
Tim ahli Inggris, Perancis dan Israel juga memberikan bantuan kepada Nigeria. Pemerintah Nigeria sendiri sedang dikritik keras oleh rakyatnya, karena lamban dalam menyelamatkan ratusan siswi. Bahka, pemerintah dianggap mengabaikan laporan, ketika kelompok Boko Haram sudah dekat dan akhirnya menculik ratusan siswi.
(mas)