Dua demonstran luka dalam pelemparan granat di Thailand
A
A
A
Sindonews.com – Sedikitnya dua orang demonstran anti pemerintahan di Thailand terluka saat sebuah granat meledak di depan gedung Perdana Menteri Thailand yang mereka duduki paska Yingluck lengser, pihak kepolisian setempat melaporkan pada Minggu (11/5/2014).
Seperti dilansir Reuters, seorang penyerang tak dikenal yang diduga berasal dari pendukung pro Yingluck melemparakan sebuah granat ke arah kerumunan massa Kaus Kuning yang berada di Governmet House pada Minggu dini hari.
Namun, pihak kepolisian setemat tidak segera mengkonfirmasi bahwa ledakan itu berasal dari sebuah granat atau bukan, mereka masih melakukan penyelidikan atas insiden terbaru paska jatuhnya Yingluck.
"Ada sebuah ledakan yang membuat sedikitnya dua orang pengunjuk rasa terluka. Namun, kita belum dapat memastikan apakah itu sebuah granat atau bahan peledak lainnya," ungkap petugas polisi setempat.
Thailand memasuki fase baru dari krisis politik yang telah berlangsung selama enam bulan tersebut. Negeri gajah putih terancam krisis yang lebih luas paska jatuhnya pemimpin mereka. Massa pro pemerintahan bersiap menghadang massa anti pemerintahan yang berencana akan merombak total pemerintahan saat ini.
Seperti dilansir Reuters, seorang penyerang tak dikenal yang diduga berasal dari pendukung pro Yingluck melemparakan sebuah granat ke arah kerumunan massa Kaus Kuning yang berada di Governmet House pada Minggu dini hari.
Namun, pihak kepolisian setemat tidak segera mengkonfirmasi bahwa ledakan itu berasal dari sebuah granat atau bukan, mereka masih melakukan penyelidikan atas insiden terbaru paska jatuhnya Yingluck.
"Ada sebuah ledakan yang membuat sedikitnya dua orang pengunjuk rasa terluka. Namun, kita belum dapat memastikan apakah itu sebuah granat atau bahan peledak lainnya," ungkap petugas polisi setempat.
Thailand memasuki fase baru dari krisis politik yang telah berlangsung selama enam bulan tersebut. Negeri gajah putih terancam krisis yang lebih luas paska jatuhnya pemimpin mereka. Massa pro pemerintahan bersiap menghadang massa anti pemerintahan yang berencana akan merombak total pemerintahan saat ini.
(esn)