Pencarian udara MH370 resmi berakhir
A
A
A
Sindonews.com – Pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 sudah hampir memasuki bulan ke dua semenjak pesawat tersebut hilang awal Maret lalu. Hal ini ditandai dengan penghentian operasai pencarian melalui udara.
Pesawat-pesawat asing yang ikut dalam operasi tersebut akhirnya kembali ke negara mereka masing-masing setelah hampir dua bulan menjelajahi Samudera Hindia selatan. Hal tersebut dilakukan karena pihak Pusat Badan Koordinasi Pencarian (JACC) lebih memustakan pencarian di bawah laut.
“Pihak berwenang Australia akan fokus mencari pesawat tersebut di dasar samudera pada beberapa minggu mendatang, dalam upaya untuk mencari tahu apa yang terjadi pada MAS MH370 yang hilang pada 8 Maret dengan 239 orang di dalamnya,” ungkap pihak JACC. Seperti dilansir New Straits Times, (Rabu (30/4/2014).
Delapan negara yang meliputi Australia, Selandia Baru, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris dan China telah terlibat pencarian Samudera Hindia sejak pesawat tersebut dinyatakan hilang di Samudera Hindia satu bulan lalu.
"Sebagian besar pesawat akan meninggalkan Perth pada akhir hari ini. Namun, pesawat Australia P - 3 Orion akan tetap siaga di Perth,” ungkap juru bicara JACC.
Amerika Serikat , Jepang , Selandia Baru dan Malaysia semua menegaskan, bahwa pesawat mereka kembali ke negara masing-masing. Hanya China yang belum memberikan konfirmasi apakah mereka akan meninggalan Australia atau tetap bersiaga di negeri Kanguru tersebut.
Pesawat-pesawat asing yang ikut dalam operasi tersebut akhirnya kembali ke negara mereka masing-masing setelah hampir dua bulan menjelajahi Samudera Hindia selatan. Hal tersebut dilakukan karena pihak Pusat Badan Koordinasi Pencarian (JACC) lebih memustakan pencarian di bawah laut.
“Pihak berwenang Australia akan fokus mencari pesawat tersebut di dasar samudera pada beberapa minggu mendatang, dalam upaya untuk mencari tahu apa yang terjadi pada MAS MH370 yang hilang pada 8 Maret dengan 239 orang di dalamnya,” ungkap pihak JACC. Seperti dilansir New Straits Times, (Rabu (30/4/2014).
Delapan negara yang meliputi Australia, Selandia Baru, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris dan China telah terlibat pencarian Samudera Hindia sejak pesawat tersebut dinyatakan hilang di Samudera Hindia satu bulan lalu.
"Sebagian besar pesawat akan meninggalkan Perth pada akhir hari ini. Namun, pesawat Australia P - 3 Orion akan tetap siaga di Perth,” ungkap juru bicara JACC.
Amerika Serikat , Jepang , Selandia Baru dan Malaysia semua menegaskan, bahwa pesawat mereka kembali ke negara masing-masing. Hanya China yang belum memberikan konfirmasi apakah mereka akan meninggalan Australia atau tetap bersiaga di negeri Kanguru tersebut.
(esn)