Malaysia akan bentuk tim investigasi MH370
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Malaysia akan membentuk sebuah tim investigasi untuk menyelidiki penyebab hilangnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370. Hal ini dinyatakan oleh pejabat Menteri Transportasi Malaysia, Hishammuddin Hussein.
Seperti dkutip dari Channel News Asia, Kok Soo Chon, yang berstatus mantan Kepala Departemen Penerbangan Sipil Malaysia, akan memimpin tim investigasi itu. Tim ini juga akan beranggotakan personel dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat dan lembaga lainnya.
"Tujuan utama dari tim investigasi internasional ini adalah untuk mengevaluasi, menyelidiki, dan menentukan penyebab sebenarnya dari insiden ini. Dan, di masa depan diharapkan bisa dihindari insiden serupa,” jelas Hussein, Selasa (29/4/2014).
"Sangat penting bagi pemerintah untuk membentuk tim independen yang terdiri dari para peneliti, yang tidak hanya kompeten dan transparan, tetapi juga sangat kredibel," lanjutnya.
Ketika ditanya tentang laporan media yang mengutip sebuah perusahaan Australia yang mengklaim telah mendeteksi kemungkinan bangkai pesawat MH370 di Teluk Benggala, Hishammuddin mengatakan, tim pencari internasional tengah memverifikasi informasi tersebut.
Hingga kini, banyak pihak menuduh Pemerintah Malaysia tak terbuka soal temuan-temuan yang didapat. Banyak pula yang menuding, Malaysia telah menutup-nutupi fakta seputar insiden MH370 yang membawa 239 penumpang dan hilang sejak 8 Maret lalu.
Seperti dkutip dari Channel News Asia, Kok Soo Chon, yang berstatus mantan Kepala Departemen Penerbangan Sipil Malaysia, akan memimpin tim investigasi itu. Tim ini juga akan beranggotakan personel dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat dan lembaga lainnya.
"Tujuan utama dari tim investigasi internasional ini adalah untuk mengevaluasi, menyelidiki, dan menentukan penyebab sebenarnya dari insiden ini. Dan, di masa depan diharapkan bisa dihindari insiden serupa,” jelas Hussein, Selasa (29/4/2014).
"Sangat penting bagi pemerintah untuk membentuk tim independen yang terdiri dari para peneliti, yang tidak hanya kompeten dan transparan, tetapi juga sangat kredibel," lanjutnya.
Ketika ditanya tentang laporan media yang mengutip sebuah perusahaan Australia yang mengklaim telah mendeteksi kemungkinan bangkai pesawat MH370 di Teluk Benggala, Hishammuddin mengatakan, tim pencari internasional tengah memverifikasi informasi tersebut.
Hingga kini, banyak pihak menuduh Pemerintah Malaysia tak terbuka soal temuan-temuan yang didapat. Banyak pula yang menuding, Malaysia telah menutup-nutupi fakta seputar insiden MH370 yang membawa 239 penumpang dan hilang sejak 8 Maret lalu.
(esn)