Bank-bank AS ketakutan jika hacker Rusia membalas

Senin, 28 April 2014 - 16:36 WIB
Bank-bank AS ketakutan...
Bank-bank AS ketakutan jika hacker Rusia membalas
A A A
Sindonews.com - Pemerintah dan para pakar keamanan Amerika Serikat memperingatkan bahwa hacker Rusia dapat membalas terhadap sanksi baru yang akan dijatuhkan AS dan Uni Eropa kepada Rusia. Sanksi baru itu akan dijatuhkan sebagai respon aksi Rusia di Ukraina timur.

Peringatan itu ditujukan kepada bank-bank di AS dan perusahaan lain. Terlebih, hacker Rusia sebelumnya sudah menyerang server AS beberapa kali. Seperti dilansir Bloomberg Senin (28/4/2014), pihak Gedung Putih tidak menanggapi potensi serangan cyber pada bank-bank dan perusahaan di AS dari hacker Rusia.

Namun sejumlah ahli komputer memperingatkan kemampuan hacker Rusia bisa saja melumpuhkan ekonomi AS dalam beberapa hari dengan serangan cyber-nya. Hacker Rusia dikenal jago dalam menyebarkan perangkat lunak berbahaya.

”Sebuah serangan cyber adalah kekhawatiran nyata yang kita rasakan,” kata Paul Smocer, Kepala Divisi Kebijakan Teknologi Citigroup Inc dan Bank of America Corp yang berbasis di Washington.

“Kemampuan negara itu untuk meluncurkan serangan cyber tentu nyata saat ini, sehingga dalam setiap konflik, saya berpikir kemungkinan (aksi balasan) itu ada, seperti halnya kita khawatir dengan eskalasi (di Ukraina timur),” lanjut Smocer.

AS dan sekutunya di Uni Eropa mengancam untuk menjatuhkan sanksi tambahan pada Rusia pekan ini. Saksi terbaru itu menargetkan para petinggi Rusia. Bahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin juga berpotensi menjadi target sanksi AS jika Rusia tidak berhenti melakukan intervensi di Ukraina timur.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7302 seconds (0.1#10.140)