AS: Ulah Rusia di dekat Ukraina sudah berbahaya!

Jum'at, 25 April 2014 - 09:22 WIB
AS: Ulah Rusia di dekat...
AS: Ulah Rusia di dekat Ukraina sudah berbahaya!
A A A
Sindonews.com – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon, mengatakan, kegiatan militer Rusia di dekat perbatasan Ukraina telah mengkhawatirkan. Menteri Pertahanan AS, Chuck Hagel, akan mencoba menghubungi Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu untuk membahas masalah itu.

”(Kegiatan militer Rusia) ini berbahaya, mendestabilisasi dan itu sangat provokatif. Ini tidak meredam (ketegangan). Bahkan, kegiatan ini meningkat. Mereka membuat situasi lebih sulit untuk mencoba menemukan solusi diplomatik, dan resolusi damai untuk masalah itu,” kata Hagel, seperti dilansir Reuters, Jumat (25/4/2014).

Hagel menunjuk ke perjanjian yang ditandatangani oleh Rusia dan Ukraina seminggu lalu di Jenewa. Isinya kedua pihak bersedia mencoba meredam situasi di Ukraina timur.”Ini berjalan lain dari apa yang ditandatangani Rusia dalam perjanjian Kamis lalu,” lanjut Hagel.

Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, kembali menuduh Rusia sebagai penyokong kelompok separatis di Ukraina timur.”Di depan mata Rusia terus mendanai, mengkoordinasikan dan mendukung gerakan separatis bersenjata di Donetsk,” katanya.

”Apa yang terjadi di timur Ukraina adalah operasi militer yang direncanakan dengan baik dan terorganisir, dan kami menilai bahwa itu sedang dilakukan, di mana (pelakunya) menujuk ke arah Rusia,” lanjut Kerry. ”Dunia tahu bahwa demonstran damai tidak datang dengan senjata, dengan peluncur granat dan senjata otomatis.”

Kerry menegaskan, Presiden Rusia Vladimir Putin dan pihak Moskow akan menghadapi masyarakat internasional jika terus berulah di Ukraina.

”Jika Rusia memilih jalur de- eskalasi, masyarakat internasional, kita semua akan menyambutnya. Jika Rusia tidak (tunduk), dunia akan memastikan bahwa sanksi untuk Rusia akan tumbuh,” imbuh Kerry. (Baca: Perang di Ukraina tak imbang, Rusia siap bermanuver)
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1025 seconds (0.1#10.140)