Lagi, dua polisi Mesir tewas ditembak
A
A
A
Sindonews.com – Kepolisian Mesir terus mendapatkan teror. Setelah sebelumnya pos polisi di Kairo dihantam oleh sebuah bom, kini dua orang polisi Mesir menjadi korban penembakan ketika sedang melakukan patroli.
Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri Mesir pada Minggu (20/4/2014), dua orang polisi Mesir tersebut tewas ketika mereka sedang melakukan patroli di sekitar terusan Suez. “Mereka diserang ketika sedang berpatroli anatar Kairo hingga Suez” ungkap kementerian tersebut melalui sebuah pernyataan.
Seperti dilansir Aljazeera, sebuah kelompok bersenjata Ajnad Misr sebelumnya pernah bersumpah serangan baru-baru ini terhadap pasukan keamanan Mesir merupakan aksi balasan atas tindakan keras polisi pada pendukung Morsi.
Namun, kali ini serangan terbaru tersebut telah diklaim oleh kelompok lain yaitu kelompok Ansar Beit al Maqdis yang berbasis di Sinai, sebuah kelompok yang terinspirasi oleh al- Qaeda.
Data resmi menunjukkan bahwa lebih dari 500 orang, sebagian besar polisi dan tentara tewas dalam serangkaian pemboman dan penembakan oleh pemberontak sejak Juli tahun lalu.
Kebanyakan serangan telah di bergolak Semenanjung Sinai, namun dalam beberapa bulan terakhir serangan tersebut mulai merambat ke ibu kota Mesir, Kairo.
Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri Mesir pada Minggu (20/4/2014), dua orang polisi Mesir tersebut tewas ketika mereka sedang melakukan patroli di sekitar terusan Suez. “Mereka diserang ketika sedang berpatroli anatar Kairo hingga Suez” ungkap kementerian tersebut melalui sebuah pernyataan.
Seperti dilansir Aljazeera, sebuah kelompok bersenjata Ajnad Misr sebelumnya pernah bersumpah serangan baru-baru ini terhadap pasukan keamanan Mesir merupakan aksi balasan atas tindakan keras polisi pada pendukung Morsi.
Namun, kali ini serangan terbaru tersebut telah diklaim oleh kelompok lain yaitu kelompok Ansar Beit al Maqdis yang berbasis di Sinai, sebuah kelompok yang terinspirasi oleh al- Qaeda.
Data resmi menunjukkan bahwa lebih dari 500 orang, sebagian besar polisi dan tentara tewas dalam serangkaian pemboman dan penembakan oleh pemberontak sejak Juli tahun lalu.
Kebanyakan serangan telah di bergolak Semenanjung Sinai, namun dalam beberapa bulan terakhir serangan tersebut mulai merambat ke ibu kota Mesir, Kairo.
(esn)