Cegah flu burung, Jepang musnahkan 112 ribu ayam
A
A
A
Sindonews.com – Jepang telah selesai memusnahkan 112 ribu ekor ayam setelah menerima konfirmasi adanya infeksi flu burung pertama dalam tiga tahun terakhir, ungkap para pejabat setempat Selasa (15/4/2014).
“Pemerintah memulai pemusnahan pada Minggu (13/4/2014), dengan memusnahkan 56 ribu ekor ayam yang disimpan di sebuah peternakan unggas di Kumamoto, barat daya Jepang. Di mana tes DNA menunjukan adanya virus H5N1 pada unggas, setelah pemilik melaporkan kematian tiba-tiba sekawanan ayam pada akhir pekan lalu,” ungkap seorang pejabat pemerintah di Prefektur Kumamoto.
“Sedangankan 56 ribu ekor lainnya dimusnahkan di sebuah peternakan terpisah yang dijalankan oleh pemilik yang sama, setelah diidentifikasi sebagai lokasi yang mungkin sudah terkena infeksi virus tersebut,” pejabat tersebut menambahkan, seperti dilansir Channel News Asia.
"Kami menyelesaikan operasi pemusnahan pada Senin malam, tidak ada infeksi lebih lanjut yang dilaporkan pada Selasa pagi,” ujar pejabat tersebut dalam kondisi anonim.
Pihak berwenang saat ini sedang melakukan sanitasi daerah di sekitar dua peternakan yang teridentifikasi virus H5N1 tersebut dan sedang melakukan pengujian unggas di beberpa peternakan di daerah lain.
“Pemerintah memulai pemusnahan pada Minggu (13/4/2014), dengan memusnahkan 56 ribu ekor ayam yang disimpan di sebuah peternakan unggas di Kumamoto, barat daya Jepang. Di mana tes DNA menunjukan adanya virus H5N1 pada unggas, setelah pemilik melaporkan kematian tiba-tiba sekawanan ayam pada akhir pekan lalu,” ungkap seorang pejabat pemerintah di Prefektur Kumamoto.
“Sedangankan 56 ribu ekor lainnya dimusnahkan di sebuah peternakan terpisah yang dijalankan oleh pemilik yang sama, setelah diidentifikasi sebagai lokasi yang mungkin sudah terkena infeksi virus tersebut,” pejabat tersebut menambahkan, seperti dilansir Channel News Asia.
"Kami menyelesaikan operasi pemusnahan pada Senin malam, tidak ada infeksi lebih lanjut yang dilaporkan pada Selasa pagi,” ujar pejabat tersebut dalam kondisi anonim.
Pihak berwenang saat ini sedang melakukan sanitasi daerah di sekitar dua peternakan yang teridentifikasi virus H5N1 tersebut dan sedang melakukan pengujian unggas di beberpa peternakan di daerah lain.
(esn)