Kapal selam mini diterjunkan cari MH370
Senin, 14 April 2014 - 20:58 WIB
Kapal selam mini diterjunkan cari MH370
A
A
A
Sindonews.com – Tim pencari pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 menerjunkan kapan selam robot mini pada Senin (14/4/2014) sore, setelah kembali gagal mendeteksi sinyal elektronik dari kotak hitam pesawat tersebut.
"Hari ini adalah hari 38 dari pencarian. Kami belum memiliki deteksi tunggal dalam enam hari terakhir, jadi saya kira sudah waktunya untuk pergi di bawah air," ungkap kepala Pusat Badan Koordinasi Bersama Australia (JACC), Angus Houston.
Seperti dilansir New Straits Times, kendaraan bawah air tak berawak, Bluefin 21, diluncurkan malam ini dari kapal Angkatan Laut Australia Ocean Shield. Bluefin 21 dapat membuat peta sonar tiga dimensi dari puing-puing di dasar laut.
"Saya akan mengingatkan Anda, jangan meningkatkan harapan bahwa penyebaran kendaraan bawah air tak berawak akan menghasilkan deteksi reruntuhan pesawat, karena saya belum meyakininya," Houston menambahkan.
"Namun, ini adalah kesempatan terbaik yang kita miliki, dan itu harus dikejar dengan penuh semangat. Sekali lagi, saya tekankan bahwa pencarian ini akan menjadi proses yang lambat dan melelahkan," tegas Houston.
“Kapal selam itu akan membutuhkan waktu 24 jam untuk menyelesaikan setiap misi, dua jam untuk menyelam ke bawah, 16 jam untuk mencari dasar laut, dua jam untuk kembali ke permukaan, dan empat jam untuk mengunduh data,” jelas Houston.
"Hari ini adalah hari 38 dari pencarian. Kami belum memiliki deteksi tunggal dalam enam hari terakhir, jadi saya kira sudah waktunya untuk pergi di bawah air," ungkap kepala Pusat Badan Koordinasi Bersama Australia (JACC), Angus Houston.
Seperti dilansir New Straits Times, kendaraan bawah air tak berawak, Bluefin 21, diluncurkan malam ini dari kapal Angkatan Laut Australia Ocean Shield. Bluefin 21 dapat membuat peta sonar tiga dimensi dari puing-puing di dasar laut.
"Saya akan mengingatkan Anda, jangan meningkatkan harapan bahwa penyebaran kendaraan bawah air tak berawak akan menghasilkan deteksi reruntuhan pesawat, karena saya belum meyakininya," Houston menambahkan.
"Namun, ini adalah kesempatan terbaik yang kita miliki, dan itu harus dikejar dengan penuh semangat. Sekali lagi, saya tekankan bahwa pencarian ini akan menjadi proses yang lambat dan melelahkan," tegas Houston.
“Kapal selam itu akan membutuhkan waktu 24 jam untuk menyelesaikan setiap misi, dua jam untuk menyelam ke bawah, 16 jam untuk mencari dasar laut, dua jam untuk kembali ke permukaan, dan empat jam untuk mengunduh data,” jelas Houston.
(esn)
