Hapus senjata nuklir global, Jepang minta saran RI
A
A
A
Sindonews.com – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI), Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida, mengadakan pertemuan bilateral kemarin (11/4/2014) di Hiroshima.
Pertemuan itu terjadi di sela-sela forum internasional untuk penghapusan senjata nuklir dan perlucutan senjata Non-Proliferation and Disarmament Institute (NPDI) di Hiroshima, Jepang. Dalam forum itu, Marty menjadi pembicara tamu yang pendapatnya dipetimbangkan, karena Indonesia bukan negara anggota NPDI.
“Namun negara-negara NPDI tertarik mendengar pandangan Indonesia mengenai penghapusan senjata nuklir, khususnya Jepang karena mengakui konsistensi sikap Indonesia dalam masalah ini,” demikian pernyataan tertulis dari Kementerian Luar Negeri yang diterima Sindonews, Sabtu (12/4/2014).
Selain itu, kedua Menlu juga bertemu guna membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang. Keduanya antara lain membahas penanganan beberapa isu di bidang ekonomi, serta peningkatan kerjasama dalam mendukung perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Pasifik.
Kedua Menlu mempertegas kembali komitmen untuk selalu memperkuat hubungan kedua negara secara komprehensif dan sistematis. Serta akan akan menjajaki kemungkinan penyelenggaraan pertemuan bersama Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kedua negara dalam waktu dekat.
Pada kesempatan kunjungan di Hiroshima, Menlu Marty juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Jerman, Frank-Walter Steinmeier, serta mengikuti acara di Hiroshima Peace Memorial Monument.
Pertemuan itu terjadi di sela-sela forum internasional untuk penghapusan senjata nuklir dan perlucutan senjata Non-Proliferation and Disarmament Institute (NPDI) di Hiroshima, Jepang. Dalam forum itu, Marty menjadi pembicara tamu yang pendapatnya dipetimbangkan, karena Indonesia bukan negara anggota NPDI.
“Namun negara-negara NPDI tertarik mendengar pandangan Indonesia mengenai penghapusan senjata nuklir, khususnya Jepang karena mengakui konsistensi sikap Indonesia dalam masalah ini,” demikian pernyataan tertulis dari Kementerian Luar Negeri yang diterima Sindonews, Sabtu (12/4/2014).
Selain itu, kedua Menlu juga bertemu guna membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang. Keduanya antara lain membahas penanganan beberapa isu di bidang ekonomi, serta peningkatan kerjasama dalam mendukung perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Pasifik.
Kedua Menlu mempertegas kembali komitmen untuk selalu memperkuat hubungan kedua negara secara komprehensif dan sistematis. Serta akan akan menjajaki kemungkinan penyelenggaraan pertemuan bersama Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kedua negara dalam waktu dekat.
Pada kesempatan kunjungan di Hiroshima, Menlu Marty juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Jerman, Frank-Walter Steinmeier, serta mengikuti acara di Hiroshima Peace Memorial Monument.
(mas)