Dendam, AS tolak visa calon dubes Iran untuk PBB
A
A
A
Sindonews.com –Pemerintah Amerika Serikat (AS) akhirnya menolak visa calon duta besar Iran untuk PBB, Hamid Aboutalebi. Musababnya, AS masih menyimpan dendam dengan Aboutalebi yang terlibat penyerbuan kedutaan besar AS di Teheran saat Revolusi Iran tahun 1979.
Aboutalebi dan para mahasiswa Iran juga dituduh terlibat dalam aksi penyanderaan 52 karyawan dan diplomat AS selama 444 hari kala itu. Penolakan untuk mengeluarkan visa bagi Aboutalebi itu disampaikan pihak Gedung Putih. Dengan demikian, calon dubes Iran untuk PBB itu tidak bisa menginjakkan kakinya di AS.
Presiden AS, Barack Obama telah berada di bawah tekanan dari Kongres AS tidak mengizinkan Aboutalebi untuk memasuki negeri Paman Sam itu. Gedung Putih sendiri menilai penunjukkan Aboutalebi oleh Pemerintah Iran sebagai dubes PBB tidak layak.
Juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, seperti dikutip Reuters, Sabtu (12/4/2014), mengkonfirmasi penolakan AS untuk mengeluarkan visa bagi calon dubes Iran untuk PBB itu.”Kita tidak akan mengeluarkan visa untuk Aboutalebi,” kata Carney.
Sementara itu, dalam sebuah wawancara dengan media Iran, Aboutalebi membantah bahwa dia merupakan bagian dari kelompok yang menyerbu dan menyandera para diplomat AS saat revolusi Iran pecah.
Seorang juru bicara dubes Iran untuk PBB, Hamid Babaei, menyesalkan keputusan AS tersebut. ”Itu melanggar hukum internasional,” katanya.
Aboutalebi dan para mahasiswa Iran juga dituduh terlibat dalam aksi penyanderaan 52 karyawan dan diplomat AS selama 444 hari kala itu. Penolakan untuk mengeluarkan visa bagi Aboutalebi itu disampaikan pihak Gedung Putih. Dengan demikian, calon dubes Iran untuk PBB itu tidak bisa menginjakkan kakinya di AS.
Presiden AS, Barack Obama telah berada di bawah tekanan dari Kongres AS tidak mengizinkan Aboutalebi untuk memasuki negeri Paman Sam itu. Gedung Putih sendiri menilai penunjukkan Aboutalebi oleh Pemerintah Iran sebagai dubes PBB tidak layak.
Juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, seperti dikutip Reuters, Sabtu (12/4/2014), mengkonfirmasi penolakan AS untuk mengeluarkan visa bagi calon dubes Iran untuk PBB itu.”Kita tidak akan mengeluarkan visa untuk Aboutalebi,” kata Carney.
Sementara itu, dalam sebuah wawancara dengan media Iran, Aboutalebi membantah bahwa dia merupakan bagian dari kelompok yang menyerbu dan menyandera para diplomat AS saat revolusi Iran pecah.
Seorang juru bicara dubes Iran untuk PBB, Hamid Babaei, menyesalkan keputusan AS tersebut. ”Itu melanggar hukum internasional,” katanya.
(mas)